Flu Tambah Parah saat Malam? Ini Cara Menjaga Kualitas Tidur

Malanginspirasi.com — Apakah Anda mengalami batuk, demam, sakit kepala, atau hidung meler? Jika ya, Anda mungkin menyadari bahwa gejala flu cenderung lebih parah saat malam hari. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa ini terjadi dan bagaimana cara untuk menjaga kualitas tidur saat sakit.
Mengapa Gejala Flu Tambah Parah saat Malam?
Menurut Dr. Diego Hijano, seorang spesialis penyakit menular anak di St Jude Children’s Research Hospital, ada beberapa faktor yang menyebabkan gejala flu memburuk di malam hari.
Salah satunya adalah ritme sirkadian atau jam internal tubuh kita. Ketika malam tiba, otak kita menerima sinyal untuk bersiap tidur, sementara sel-sel imun tertentu menjadi lebih aktif.
Selama proses ini, sel-sel imun dapat menyebabkan iritasi dan peradangan yang memperburuk gejala pernapasan.
Selain itu, kadar hormon seperti kortisol yang berfungsi mengurangi peradangan juga menurun di malam hari, sehingga gejala flu bisa muncul lebih jelas.
Pengaruh Postnasal Drip dan Lingkungan
Faktor lain yang membuat batuk dan gejala flu menjadi lebih parah di malam hari adalah postnasal drip. Postnasal drip merupakan penumpukan lendir di bagian belakang tenggorokan saat berbaring.
Sepanjang hari, gravitasi membantu mengalirkan lendir saat kita bergerak. Namun saat malam dan kita dalam posisi berbaring tidur, lendir bisa menumpuk dan menyebabkan batuk.
Kondisi lingkungan di kamar tidur juga mempengaruhi. Udara yang kering dapat mengiritasi saluran pernapasan, membuat Anda merasa tidak nyaman saat tidur. Selain itu, penyakit lain seperti alergi dan asma juga dapat memperburuk batuk di malam hari.
Cara Mengatasi Gejala Flu di Malam Hari
Untuk membantu mengurangi gejala flu dan menjaga kualitas tidur, ada beberapa langkah yang bisa diambil:
- Perbanyak Minum Cairan: Memastikan tubuh terhidrasi dengan baik akan membantu menjaga lendir tetap lebih encer dan meminimalkan postnasal drip saat berbaring.
- Gunakan Humidifier: Menjalankan humidifier di malam hari dapat membantu menjaga saluran pernapasan tetap lembab. Penelitian menunjukkan bahwa tingkat kelembaban antara 40-60% dapat mengurangi penyebaran virus pernapasan dan meredakan gejala batuk atau hidung tersumbat.
- Tinggikan Kepala Saat Tidur: Menggunakan beberapa bantal tambahan atau menempatkan bantal di bawah kasur dapat membantu lendir mengalir lebih baik saat Anda tidur.
- Obat Pereda Batuk: Obat yang mengandung dextromethorphan dapat membantu mengurangi keinginan untuk batuk, sementara guaifenesin dapat membantu melonggarkan lendir.
- Makan Madu atau Permen Batuk: Madu atau permen batuk dapat membantu mencegah tenggorokan menjadi kering dan teriritasi.
Kesimpulan
Tidur yang baik sangat penting untuk proses pemulihan. Dengan melakukan langkah-langkah sederhana untuk menjaga kenyamanan saat tidur, Anda dapat membantu tubuh Anda pulih lebih cepat dari gejala flu. Jika gejala bertahan lebih dari tiga minggu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
BACA JUGA