Jangan Pakai Cotton Bud! Ini Cara Membersihkan Telinga yang Benar
Malanginspirasi.com — Pernah dengar pantangan “jangan masukkan apapun ke telinga”? Meskipun terdengar berlebihan, ada alasan medis di baliknya. Penggunaan cotton bud ternyata bisa menyebabkan iritasi, mendorong kotoran telinga lebih dalam, bahkan berpotensi melukai gendang telinga. Menurut Dr. Seth Schwartz, seorang spesialis THT, cedera akibat cotton bud memang jarang, tetapi bisa sangat serius jika terjadi. Jadi, bagaimana cara membersihkan telinga yang benar?
Kenapa Kotoran Telinga Penting?
Sebelum kamu tergesa-gesa membersihkannya, pahami dulu bahwa kotoran telinga bukanlah musuh. Dr. Alexandra Quimby menjelaskan bahwa zat lengket ini berfungsi sebagai pelindung alami telinga. Kotoran telinga menangkap kotoran, debu, bakteri, dan jamur, sekaligus membantu menjaga kelembaban telinga.
Selain itu, kotoran telinga juga membantu mengeluarkan sel kulit mati dari dalam telinga. Proses alami ini didukung oleh gerakan rahang saat berbicara atau mengunyah, sehingga kotoran terdorong keluar secara perlahan.
Bahaya Menggunakan Cotton Bud
Cotton bud mungkin terlihat lembut, tetapi sebenarnya seratnya bisa mengiritasi kulit halus di dalam telinga. Akibatnya, produksi kotoran telinga malah meningkat untuk melindungi kulit yang rentan.
Lebih parah lagi, cotton bud sering kali mendorong kotoran lebih dalam, menyebabkan penumpukan yang bisa memicu:
- Rasa gatal atau nyeri.
- Perasaan penuh di telinga.
- Gangguan pendengaran sementara.
- Pusing.
Dr. Hae-Ok Ana Kim menambahkan, kondisi seperti eksim, psoriasis, atau bentuk saluran telinga yang sempit dapat meningkatkan resiko penumpukan kotoran. Jika ini terjadi, konsultasikan ke dokter untuk penanganan yang aman.
Cara Aman Membersihkan Telinga
Jika kamu ingin tetap menjaga kebersihan telinga, berikut langkah-langkah aman yang disarankan oleh para ahli:
Gunakan Lap Basah
Dr. Quimby merekomendasikan membersihkan bagian luar telinga (pinna) menggunakan kain basah. Fokus pada area luar tanpa memasukkan apapun ke dalam saluran telinga.
Gunakan Obat Tetes Telinga
Untuk membantu proses alami pembersihan telinga, gunakan obat tetes telinga yang tersedia di apotek. Obat ini dapat melembutkan kotoran telinga, sehingga lebih mudah dikeluarkan.
Hindari Alat-alat Kecil
Jangan tergoda menggunakan alat seperti penjepit kertas, atau alat yang dijual bebas untuk membersihkan telinga. Alat-alat ini sama berbahayanya dengan cotton bud.
Hindari Ear Candling
Metode ear candling, yang menggunakan lilin untuk menyedot kotoran, dinilai tidak efektif dan berbahaya. Residu lilin yang terlihat bukan kotoran telinga, melainkan sisa lilin itu sendiri.
Gunakan Cotton Bud Secara Bijak
Jika kamu tetap ingin menggunakan cotton bud, pastikan hanya untuk membersihkan bagian luar telinga. Jangan masukkan ke dalam saluran telinga untuk menghindari resiko cedera.
Kesimpulan
Kesehatan telinga adalah investasi penting untuk kenyamanan dan fungsi pendengaran kamu. Hindari kebiasaan buruk yang beresiko dan pilih cara aman untuk membersihkan telinga. Jika kamu merasa ada gangguan seperti telinga tersumbat, segera konsultasikan ke dokter THT untuk penanganan yang tepat.