Fogging Polres Malang Sasar Semua Kantor Pelayanan

Fogging Polres Malang

Malanginspirasi.com– Fogging Polres Malang jadi upaya pemberantasan penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD).  Giat ini dilakukan di seluruh kantor pelayanan kepolisian Polsek jajaran.

Fogging menjadi bagian preventif cegah meluasnya penyakit disebabkan nyamuk Aedes aegypti.

Kasihumas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, katakan kegiatan fogging dilakukan secara bertahap. Giat pengasapan ini dilakukan sejak 20 Agustus hingga 24 Agustus 2024.

Kegiatan ini mencakup semua Mapolsek jajaran, seluruh kantor Satpas (Satuan Penyelenggara Administrasi SIM) dan serta lingkungan asrama kepolisian di wilayah hukum Polres Malang.

“Langkah ini diambil untuk menekan populasi nyamuk pembawa penyakit DBD dengan menyebarkan pestisida melalui asap,” jelas AKP Ponsen Dadang saat dikonfirmasi di Polres Malang, Rabu (21/8).

Fogging Polres Malang Pastikan Pemberantasan Nyamuk DBD

Ia tambahkan, Tim Unit Kedokteran dan Kesehatan Polres Malang laksanakan proses fogging ini. Sasarannya adalah seluruh ruang di dalam markas komando (mako) dan asrama Polsek jajaran.

Pengasapan dilakukan mulai halaman depan, samping, hingga belakang kantor diperhatikan secara detail untuk memastikan tak ada area yang terlewat.

“Kita menyasar setiap sudut kantor, baik ruang kerja maupun area luar, guna memastikan nyamuk dewasa yang menjadi penyebab utama DBD dapat diberantas secara tuntas,” tambahnya.

AKP Dadang tambahkan kegiatan fogging disertai upaya pemberian bubuk abate kepada masyarakat.

Bubuk ini disebarkan di bak mandi dan tempat penampungan air lainnya dengan tujuan memberantas jentik nyamuk, sehingga siklus pertumbuhan nyamuk dapat diputus.

“Kami berupaya tidak hanya memberantas nyamuk dewasa, tetapi juga jentik-jentiknya, agar upaya pencegahan DBD bisa maksimal,” kata AKP Ponsen Dadang.

Sosialisasi PSN dan MBS

Giat fogging Polres Malang disertai juga sosialisasi mengenai pentingnya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan pelaksanaan Mass Blood Survey (MBS) kepada masyarakat. Sosialisasi ini penting mendeteksi kasus malaria.

Kegiatan sosialisasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat agar turut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan. Tidak hanya itu, masyarakat juga dapat memantau gejala awal DBD dan malaria di sekitar mereka.

Polres Malang berharap langkah-langkah preventif ini wilayah hukum Polres Malang terhindar dari lonjakan kasus DBD dan penyakit lain disebabkan nyamuk.

Aparat kepolisian juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan proaktif dalam menjaga kebersihan lingkungan. Hal ini terutama saat menjelang musim penghujan yang menjadi periode rawan penyebaran DBD.

“Sosialisasi ini kami lakukan agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya mencegah penularan penyakit DBD melalui langkah-langkah sederhana,” kata AKP Ponsen Dadang. “Seperti menguras bak mandi secara rutin, menutup tempat penampungan air, serta mengubur barang-barang yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.”

 

Tinggalkan Komentar