Ingin Kembali Populerkan Budaya Minum Jamu, Pasutri Ini Dirikan Nandang Kangen

Jamu Nandang Kangen

Malanginspirasi.com – Selain beragam kuliner, masyarakat Jawa juga memiliki minuman tradisional khas yang dikenal dengan jamu. Namun tak seperti makanan, jamu relatif kurang digemari, khususnya di kalangan anak milenial. Jamu terus terdesak oleh minuman-minuman yang dianggap praktis dan kekinian, walau belum tentu menyehatkan.

Berangkat dari keinginan mengangkat kembali citra jamu, setidaknya sejajar dengan minuman-minuman modern lainnya, Putri Ayu Erikusumawardhani (38) memutuskan untuk mencoba membuat jamu rumahan. Homemade. Tentu dengan kemasan praktis layaknya minuman jaman now.

“Pake botol kemasan 250 ml. Tampilannya juga dibikin familiar dengan anak muda. Colourful,” kata Putri, panggilan akrabnya, mengenai jamu buatannya.

Produksi jamu Nandang Kangen

Jamu Nandang Kangen dengan konsep kemasan kekinian. Foto: Ist/Dok Pri

Agar mudah dikenal, Putri memberi brand jamu produksinya dengan nama Nandang Kangen alias ‘rindu berat’.

“Iya, rindu berat. Rindu berat pada hal-hal yang berkesan jadul, tradisional. Termasuk jamu yang dulu pernah sangat populer di masyarakat,” ujar lulusan Universitas Brawijaya tahun 2007 ini.

Putri menuturkan, ide membuat jamu rumahan ini sebenarnya bermula dari ketidaksengajaan. Ia ingat betul saat itu adalah awal dari merebaknya pandemi Covid-19.

“Januari 2020. Saat itu saya mulai serius menekuni produksi jamu. Juga awal berdirinya Nandang Kangen,” kenangnya.

Putri dan jamu Nandang Kangen

Putri Ayu Erikusumawardhani, melestarikan minuman tradional jamu dengan brand Nandang Kangen. Foto: Ist/Dok Pri

Ndilalah, pandemi kian mengganas. Banyak perusahaan yang terpaksa mewajibkan karyawannya Work From Home (WFH) atau bekerja di rumah demi menghindari penyebaran virus corona di tempat kerja.

“Sebenarnya Nandang Kangen berdiri sebelum mulai rame-ramenya WFH ya. Tapi WFH ini pada akhirnya merembet juga ke kantor,” kenang karyawan di sebuah perusahaan sekuritas ini.

Karena mendadak memiliki banyak waktu luang, Putri bisa lebih leluasa bercengkrama dengan kedua buah hatinya, Nadhira (11) dan Naaila (8). Selain itu, ia juga bisa bereksperimen membuat jamu dengan bahan-bahan sederhana dan mudah didapat.

Kini di rumahnya di Batu, Putri memproduksi lima jenis jamu, yakni Beras Kencur, Kunyit Asem, Telang Lemon, Sereh Jahe dan Wedah Uwuh. Tapi tidak menutup kemungkinan jenis jamu buatannya kelak akan lebih bervariasi.

Komentar (1)

    li class="comment even thread-even depth-1" id="comment- 1785">
    rendang enak
    2 bulan lalu

    mantab sukses selalu buat usahanya

Tinggalkan Komentar