SIDT UMKM, Aplikasi yang Siap Bawa UMKM Kota Malang Naik Kelas

Malanginspirasi.com – Upaya Pemkot Malang melalui Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopindag) dalam membawa Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) naik kelas terus digeber.

Kali ini Diskopindag Kota Malang meluncurkan aplikasi yang diberi nama SIDT atau Sistem Informasi Data Tunggal.

Kepala Diskopindag Kota Malang, Dr. Eko Sri Yuliadi, S.Sos., M.M. menyampaikan, aplikasi tersebut berfungsi untuk memonitor serta mewadahi kebutuhan UMKM di Kota Malang.

“Maksud dan tujuan yaitu dapat memberikan informasi tentang pelaku usaha, unit usaha, di wilayah maupun lapangan usaha,” terang Eko pada awak media di Hotel Atria, Senin (5/8/2024).

“Mendapatkan informasi penggunaan tenaga kerja, pasokan dan pasar, struktur pendapatan dan pengeluaran dari kegiatan usaha,” sambungnya.

Tidak cukup di situ, aplikasi ini juga memiliki keunggulan lain seperti mendapatkan gambaran permodalan, prospek dan kendala usaha mikro hingga mendapatkan informasi penggunaan internet dalam kegiatan usaha online, sistem waralaba dan kepemimpinan yang ada di masyarakat.

Eko menguraikan, untuk memuluskan aplikasi ini di akar rumput. Diskopindag mengajak Sahabat UMKM untuk menjaring jumlah UMKM seluruh Kota Malang.

Baca Juga:

Pendaftaran Pahlawan Digital UMKM 2022 Resmi Dibuka

“Nanti teman-teman (Sahabat UMKM) ini diajari untuk mengisi aplikasi secara langsung di lapangan karena sistem informasi data tunggal ini sudah menasional,” terang Eko.

“Ini adalah program nasional yang kita jalankan, kita support bahwa pemerintah daerah selalu memberikan data yang real di lapangan terkait UMKM,” tambahnya.

Eko menargetkan selama tiga bulan ke depan seluruh UMKM di Kota Malang sudah terjaring secara resmi melalui aplikasi SIDT tersebut.

“Ini tiga bulan harus selesai. 80 ribu data tiga bulan harus selesai. Seluruh Kota Malang,” pungkasnya.