Usung Tema ‘Strive to Shine’ SMK Terpadu Al-Ishlahiyah Apresiasi Karya Siswa Lewat Pagelaran Busana 2025!

Malanginspirasi.com – Mempertahankan acara tahunan, SMK Terpadu Al-Ishlahiyah mengadakan Pagelaran Busana ke-4, Rabu (28/5/2025). Tema ‘Strive to Shine’ dipilih untuk menunjukkan tekad dalam usaha menciptakan karya dan terus bersinar. Gelar Cipta Karya ini bermaksud mewadahi kreativitas siswa jurusan Desain Produksi Busana.

Melalui kontribusi 30 desainer siswi kelas XII dan 19 desainer siswi kelas XI, acara Fashion Show ini dimeriahkan oleh 11 kelompok dengan tema yang berbeda-beda.

Deretan karya yang telah melewati Uji Kompetensi ini, disaksikan oleh Kepala Yayasan, Kepala Sekolah, Pengawas, dewan guru, perwakilan industri fashion yang terundang, jejeran wali murid, para siswa, sera khalayak umum yang antusias melihat jahitan ide para desainer muda.

Shofa Qonita, S.HI, selaku ketua panitia membuka acara.

“Pengalaman yang didapat para desainer dalam produksi busana untuk pagelaran ini diharapkan mampu memotivasi (para desainer) untuk terus membuat karya terbaik,” katanya.

Sambutan dilanjutkan dengan komitmen H.Muhammad Nasrulloh, M.Pd, Kepala SMK Terpadu Al-Ishlahiyah untuk terus berusaha memberikan panggung bagi siswa unjuk bakat.

“Kami akan melaksanakan (acara ini) tiap tahunnya, enu dengan inovasi dan uji coba terbaru. tak lupa tujuan kami untuk terus memberikan wawasan mengenai perkembangan dunia fashion yang tidak keluar dari koridor agama Islam,” ujarnya.

Uji coba penas outdoor pada tahun ini, mampu memukau Drs. Mochammad Mudhiono, M.Pd. selaku Pengawas SMK Terpadu Al-Ishlahiyah.

Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi akan kebijakan ini.

“Apresiasi tidak hanya ditujukan kepada siswa saja yang memiliki baka dan minat, melainkan juga panitia dan sekolah yang telah mendampingi dan mewadahi bakat siswa. Diharapkan nani keterampilan siswa tidak hanya berakhir di pagelaran, melainkan juga bisa dimanfaatkan saat siswa terjun ke masyarakat,” tuturnya.

Tak hanya menegaskan keterampilan siswa yang sangat potensial, Mochammad Mudhiono juga menegaskan pentingnya proses.

“Menjadi juara memanglah penting. Tapi tetap saja yang terpenting adalah proses bagaimana siswa belajar dan guru mendampingi proses tersebut,” tegasnya.

Kriteria dan Pembagian Kelompok Lomba

Harapan-harapan yang disampaikan oleh beberapa tokoh penting tersebut, mengawali langkah pertama para model di runway yang disiapkan ditengah taman dengan tema outdoor. Menambah kesan dramatis keelokan busana dengan adanya sepoi-sepoi angin dan bayangan pohon rindang yang menyentuh para model.

Salah satu busana dengan tema Jodivista. (Rizkha)

Sejumlah 30 desainer kelas XII, dibagi menjadi 6 kelompok dengan tema utama, yakni:

  1. Jodivista – Terinspirasi dari Kampung Jodipan Malang.
  2. Archipolis – Menggabungkan keindahan alam Kepulauan Indonesia dengan gaya urban.
  3. Santera – Berpusat pada keceriaan Florawisata Santerra De Laponte.
  4. Aksara Mayura – Menyoroti keanggunan burung merak.
  5. Srajareta – Mengangkat filosofi rumah adat Toraja.

Sedangkan 19 desainer kelas XI yang baru menyelesaikan Praktek Kerja Industri, menampilkan 6 ema utama busana dengan bimbingan dunia industri. ema karya mereka yaitu:

  1. Princsipried bimbingan Ulbabz Collection – Terinspirasi dari karakter putri negeri dongeng.
  2. Merkcloth bimbingan Effy Collection – Terinspirasi dari burung merak.
  3. Pirate Weaves the Fabric of Adventure  bimbingan Samsuga – Terinspirasi oleh karakter-karakter dari anime one piece.
  4. Megclod bimbingan Almira Handmade  – Terinspirasi dari motif mega mendung.
  5. Paksa Samarasya Nusantara bimbingan Derafi Fashion and Craft  – Terinspirasi dari burung enggong yang berasal dari rimba Kalimantan.
  6. El-Colaed bimbingan Valeeqa by Smektis – Terinspirasi dari puding coklat elegan yang disajikan dengan fla susu.

    Deretan pemenang Pagelaran Busana 2025 yang diselenggarakan SMK Terpadu Al-Ishlahiyah. (Rizkha)

Pagelaran ak langsung berakhir setelah semua koleksi busana ampil, melainkan adanya apresiasi lanjutan bagi siswa yang berbakat. Berikut daftar pemenang:

1. Best Fashion of Groups:

  • Arfiana Rohmatul (Jodivista)
  • Ainur Rohmah (Archipolis)
  • Wahyu Purwaningsih (Santera)
  • Ananda Ayu Rochmalia (Aksara Mayura)
  • Salsabila Paramesti Esandro (Srajareta)

2. Best Group: Kelompok Santera.

3. Best of The Best: Salsabila Paramesti Esandro dengan tema Navadveta.

Dengan suksesnya acara ini, SMK Terpadu Al-Ishlahiyah kembali membuktikan dedikasinya dalam mencetak generasi kreatif yang siap bersaing di dunia industri fashion, tanpa melupakan nilai-nilai keislaman.

Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *