Malanginspirasi.com – Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) dan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kota Malang tahun 2025 resmi digelar di SD Islamic Global School, Rabu (7/5/2025). Kegiatan ini menjadi ajang penting bagi siswa untuk berkreasi, berkompetisi, serta menggali dan mengekspresikan bakat dalam berbagai bidang seni dan olahraga.
Kegiatan ini merupakan agenda tahunan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia dalam rangka mengembangkan potensi seni, budaya, olahraga, dan nilai-nilai keagamaan di kalangan pelajar.
Di Kota Malang, FLS2N dan O2SN bertujuan meningkatkan minat dan bakat siswa. Menjadi wadah inspiratif untuk berkreasi dan berbagi pengalaman, sekaligus menjaring siswa-siswa terbaik untuk mewakili kota di tingkat Provinsi hingga Nasional.
Ketua Pelaksana kegiatan, Sutiyono, menjelaskan bahwa tema FLS2N 2025 adalah “Ekspresi Seni, Inspiratif Negeri“, yang mengusung nilai-nilai dalam tujuh kebiasaan anak Indonesia Hebat.
Ia menyebutkan, kompetisi ini diikuti sekitar 150 peserta yang merupakan juara 1, 2, dan 3 dari tingkat gugus di lima kecamatan se-Kota Malang.
“Tiap kecamatan mengirimkan perwakilan dari juara tingkat gugus. Jadi total peserta sekitar 150 siswa dari SD dan MI, baik negeri maupun swasta,” jelas Sutiyono.

Adapun cabang lomba FLS2N meliputi tujuh bidang. Yaitu tari, lukis, pantomim, menulis cerita, mendongeng, gambar ekspresi, dan menyanyi solo.
Untuk menjamin objektivitas dan kualitas penilaian, panitia menggandeng Dewan Kesenian Malang sebagai tim juri.
“Kami menunjuk juri dari Dewan Kesenian Malang (DKM) demi menjaga netralitas dan profesionalisme. Proses seleksi benar-benar dapat dipertanggungjawabkan,” tegas Sutiyono.
Seleksi Wakil Kota Malang ke Provinsi
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, Suwarjana, menekankan bahwa ajang ini merupakan seleksi tingkat kota untuk menentukan wakil Kota Malang ke tingkat Provinsi Jawa Timur.
“Proses seleksi berjenjang, dari tingkat gugus, kecamatan, hingga kota. Juara tingkat kota akan mewakili Kota Malang ke Provinsi Jawa Timur,” terang Suwarjana.

Ia juga berharap agar para dewan juri dapat menjalankan tugasnya secara profesional. Karena peserta terbaik akan membawa nama Kota Malang di ajang yang lebih tinggi.
“Yang terbaik harus benar-benar terpilih. Maka juri harus profesional dan adil,” tambahnya.
Sebagai bentuk dukungan, Dinas Pendidikan Kota Malang juga akan memberikan pelatihan intensif bagi para juara sebelum mengikuti kompetisi di tingkat Provinsi.
“Nanti yang terpilih sebagai juara akan kami latih dan pantau langsung untuk persiapan menuju tingkat Jawa Timur,” pungkas Suwarjana.