Malanginspirasi.com – Transformasi cara belajar siswa pasca pandemi Covid-19 mendorong Prof Dr. Daniel Ginting, S.S., M.Pd. untuk makin meningkatkan kualitas tenaga pendidik Bahasa Inggris melalui berbagai gebrakan inovatif.
Guru besar Universitas Ma Chung Malang ini paham bahwa pendidik harus dapat lebih adaptif serta berbasis teknologi meski masih ada kesenjangan akses teknologi dan kesiapan pendidik mengadopsi metode baru.
“Saya mendorong penggunaan teknologi lebih terjangkau serta ramah untuk semua kalangan lewat blended learning melalui pemanfaatan pembelajaran berbasis platform learning management system, seperti Canvas dan mengembednya dengan video interaktif ringan sambil membagikan materi digital,” papar Prof Daniel Ginting.
“Dengan demikian siswa mudah mengakses supaya tetap belajar,” imbuhnya.
Upaya peningkatan kesiapan tenaga pendidik mengadopsi teknologi ia lakukan melalui kerja sama dengan Kepala Dinas Kota Malang.
“Kami mengadakan pelatihan dan pendampingan bagi guru dan siswa melalui bentuk seminar. Namun untuk lebih menjangkau lebih banyak guru, saya bekerja sama dengan RELO Kedutaan Amerika. Bersama World Learning untuk memberikan pelatihan penerapan metode mengajar Bahasa Inggris Mutakhir yang berpusat pada siswa yakni ELTT,” urainya.

Program berdampak Prof Daniel salah satunya adalah dengan menginisiasi Indonesian English Lecturers Association (IELA) sebagai sarana pendidik Bahasa Inggris.
IELA, lanjutnya, telah menggelar beragam seminar.
“Termasuk salah satunya adalah seminar internasional IELA di Kota Batu pada Mei 2024 lalu yang membahas tentang peran penting AI (artificial intelligence) dalam pembelajaran Bahasa Inggris,” ia menjelaskan.
Ia menyebutkan, meski sudah bentuk berbagai pelatihan bagi para pendidik untuk berkembang, namun perlu ada inovasi dalam pendidikan secara berkesinambungan.
“Dalam hal regenerasi, saya akan terus aktif dalam membimbing dosen muda, melatih guru-guru baru, serta membangun komunitas profesional seperti IELA dan MGMP Bahasa Inggris, yang dapat menjadi wadah bagi mereka untuk terus belajar dan berkembang,” pungkasnya.