Malanginspirasi.com – Setelah lima hari berlangsung, pondok Ramadan SMK Terpadu Al-Ishlahiyah, Singosari Malang, mencapai hari terakhirnya pada Rabu, (19/3/2025). Tetap diawali dengan pembacaan Al-Quran secara serentak oleh siswa dan siswi, acara dilanjut dengan kajian kitab Risalatul Syiam oleh H. Muhammad Nashrulloh, M.Pd. atau Pak Anas.
Pada hari terakhir ini, kajian berfokus pada tema menyambut kemenangan umat islam, yaitu Hari Raya Idul Fitri.
Salah satu poin ditekankan dalam pembahasan ini adalah, keutamaan menghidupkan malam hari raya melalui perbanyak ibadah seperti sholat sunnah, dzikir, dan membaca takbir.
“Orang yang menghidupkan malam hari raya dengan ibadah, hatinya akan senantiasa hidup,” jelas Pak Anas.
Tak hanya momen kemenangan, hari raya juga menjadi kesempatan untuk menunjukkan rasa syukur dan memperbaiki tali silaturahmi.
“Kita perlu menyambut Hari Raya Idul Fitri dengan rasa syukur, sembari mendoakan kebahagiaan bagi sesama,” ujarnya.
Rasa syukur dan kebahagiaan dalam menyambut Idul Fitri dapat diimplementasikan dengan menyajikan hidangan lezat bagi tamu yang hadir memperkuat tali silaturahmi.
Sunnah nabi yang telah menjadi tradisi bagi umat islam Indonesia ini didasari oleh hadist Bukhari dan Muslim, “Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah Ia memuliakan tamunya.” (HR. Bukhari no. 6018 dan Muslim no. 2178)
Islam yang menganjurkan untuk bersilaturahmi setidaknya sekali dalam setahun, menjadikan lebaran momen yang pas untuk menyambung tali persaudaraan.
Kajian kitab berakhir dengan pembahasan mengenai sunnah, larangan, serta adab sebelum dan sesudah Shalat Idul Fitri.
Pembagian Doorprize
Namun, bagi siswa siswi SMK Terpadu Al-Ishlahiyah tak perlu menunggu hari raya untuk merasakan kemenangan. Mereka bisa merasakan kemenangan dari pembagian doorprize untuk 3 siswa yang paling aktif dalam kegiatan pondok Ramadan di setiap jurusan.
Melalui hadiah ini, panitia berharap dapat memotivasi para siswa untuk terus bersemangat dalam belajar dan mengamalkan ilmu yang telah didapatkan ke kehidupan sehari-hari.
Dengan berakhirnya Pondok Ramadan SMK Terpadu Al-Ishlahiyah ini, diharapkan kita semua merasakan kemenangan yang sesungguhnya, yaitu menjalankan ilmu dan kebiasaan baik selama Ramadan hingga ke bulan-bulan berikutnya.
