Malanginspirasi.com – Suasana Ramadan terasa lebih semarak di Karangploso, Kabupaten Malang, dengan kehadiran pasar takjil yang berlokasi di Griya Permata Alam (GPA), tepat di depan Masjid Jam’i Baitul Makmur. Pasar ini menjadi magnet bagi warga, menawarkan beragam hidangan berbuka puasa dengan harga terjangkau.
Dibuka setiap hari pukul 15.00 hingga 17.30, pasar takjil ini menyuguhkan berbagai jajanan menggugah selera, mulai dari kuliner tradisional seperti cilok, cireng, usus bakar, bakso, siomay, hingga minuman kekinian seperti magic water.
Anie, salah satu pengunjung, mengungkapkan rasa senangnya dengan adanya pasar takjil di GPA Karangploso.
“Enak, Mbak, murah, mulai 1000-an aja bisa beli apapun di sini,” ujarnya.
Penyelenggara pasar takjil memberikan kesempatan bagi warga yang ingin berjualan dengan biaya “keamanan” sebesar Rp3.000. Kehadiran pasar ini memang memberikan peluang ekonomi bagi warga setempat.
Pengunjung juga diingatkan bahwa jika hujan deras datang, beberapa penjual di pasar ini mungkin akan menutup gerainya lebih awal dari biasanya.
Karena akhir-akhir ini, kota Malang sering kali dilanda hujan yang sangat deras khususnya di sore hari menjelang waktu berbuka puasa
“Kalo hujan kadang jam an udah aga sepi, Mbak. Udah banyak yang nutup warung, soalnya kan ga ada tenda khususnya, gitu,” tambah Anie, menyoroti minimnya fasilitas pelindung hujan.
Macet Akibat Parkir Sembarangan
Masalah lain yang muncul adalah kemacetan yang disebabkan parkir sembarangan. Beberapa pengunjung memarkir kendaraan di bahu jalan. Sehingga mengganggu kelancaran lalu lintas, terutama karena jalan tersebut juga dilalui mobil box berukuran besar.
Hasan, seorang pengendara motor, menyarankan solusi.
“Ya pikirku dibikinkan tempat parker, atau jualane ndek dalam halaman masjid aja gitu lo,” sarannya.
Kehadiran pasar takjil ini diharapkan dapat memberikan kemeriahan dalam menyambut waktu berbuka puasa bagi masyarakat Karangploso dan sekitarnya.
Perlu juga ada perhatian lebih dari panitia penyelenggara terkait fasilitas dan pengaturan lalu lintas. Hal ini agar kenyamanan pengunjung dan pengguna jalan dapat terjamin.
Kedepannya, penyediaan lokasi yang lebih memadai dan pengaturan parkir yang tertib menjadi kunci keberhasilan pasar takjil ini dalam memberikan pengalaman Ramadan yang lebih baik.