Ternyata ini Kiat Ludi Tanarto Sukses Jadi Anggota Dewan 3 Periode
Malanginspirasi.com – Ludi Tanarto, kader PKS yang sukses menjadi anggota Dewan tiga periode. Ternyata kiat suksesnya sederhana, yakni rutin silaturahmi menyerap aspirasi. Tak hanya menjelang pemilu saja, namun menurutnya musti rutin dilakukan secara berkala.
Demikian disampaikan Ludi Tanarto SP beberapa saat setelah pelantikan anggota DPRD Kota Batu akhir pekan kemarin. Menurutnya, komunikasi intensif dengan konstituen yang selalu ia jalankan selama ini.
Tak heran dengan pendekatannya tersebut, ia meraih suara terbanyak dalam Pileg Februari lalu. Di periode kali ini, 2024-2029, merupakan kali ketiga ia terpilih sebagai anggota DPRD Kota Batu.
Ludi mengatakan, sebenarnya tak ada yang luar biasa dari apa yang dilakukannya. Itu merupakan hal yang mustinya dilakukan anggota dewan terpilih agar tetap dekat dengan masyarakat.
Ia menambahkan, secara istiqomah dan berkala rutin mengunjungi warga. Berdialog langsung dengan mereka. Juga langsung bertindak jika ada yang memang sifatnya urgent untuk ditindaklanjuti.
“Metodenya (memang) seperti itu,” tegasnya.
Sementara mengenai statusnya sebagai pengusaha, ia tak akan memanfaatkan kedudukannya di DPRD Kota Batu untuk melancarkan kepentingan bisnisnya. Bahkan ia lebih menekankan tugas-tugas pokok dan fungsinya di Dewan.
“Ya, jadi kembali kepada tugas pokok dan fungsi kami sebagai anggota legislatif,” ujarnya.
Ia menjabarkan, pertama fungsi DPRD itu sebagai pengawas kegiatan pemerintahan. Kedua, membentuk peraturan perundangan-perundangan atau Perda. Serta yang ketiga ialah fungsi penganggaran.
“Dan itu yang akan kita lakukan,” tutur bos pabrik nutrisi tanaman di Junrejo, Kota Batu, ini.
Adapun mengenai program-program yang menjadi fokusnya di periode ketiga ini, diantaranya perbaikan pelayanan publik, perizinan, perbaikan infrastruktur.
Selain itu, yang menjadi perhatian khusus Ludi adalah pendapatan asli daerah Kota Batu yang masih semestinya bisa digenjot lagi.
“Kalau berbicara khusus Kota Batu di periode sebelumnya, yang masih rendah itu pendapatan asli daerah. Penggalian PAD menurut kacamata kami yang ada di DPRD itu masih rendah,” ucapnya.
“Nah ini menjadi PR dan perlu perhatian kita bersama untuk meningkatkan pendapatan asli daerah ini. Dengan pendapatan asli daerah yang naik otomatis APBD-nya naik,” imbuhnya.
BACA JUGA