Malanginspirasi.com – Museum Singhasari menjadi destinasi edukasi dan wisata budaya yang memikat perhatian masyarakat. Museum ini juga menjadi napak tilas salah satu kerajaan besar di Malang.
Terletak di Desa Klampok Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, museum ini menyimpan berbagai koleksi bersejarah yang menggambarkan kejayaan Kerajaan Singhasari.
Museum ini diresmikan pada tahun 2015.
Museum ini memamerkan berbagai artefak dan benda-benda peninggalan era Kerajaan Singhasari.
Salah satu koleksi paling ikonik adalah replika Arca Prajnaparamita, yang dikenal sebagai simbol kebijaksanaan.
Tour guide Museum Singhasari Leo menjelaskan pentingnya museum ini dalam melestarikan sejarah lokal.
“Museum Singhasari adalah pengingat akan kejayaan nenek moyang kita. Kami berharap masyarakat, terutama generasi muda, dapat lebih mengenal sejarah dan budaya leluhur mereka melalui museum ini,” ujarnya.
Pengunjung juga diajak untuk menjelajahi Museum yang didalamnya ada cerita dari Ken Arok dan Kendedes dengan informasi sejarahnya.
“Untuk siapapun yang kerja atau sekolah di luar Jawa, kita sebagai orang Jawa jangan sampai lupa Jawanya,” pesannya.
Museum Singhasari buka setiap hari Senin-Jumat mulai pukul 08.00 hingga 16.00.
Museum Singhasari buka setiap hari Senin hingga Jumat dari pukul 08.00 hingga 16.00. Yang menarik, museum ini tidak memungut biaya tiket karena merupakan milik Dinas Sosial, Kebudayaan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. Ini menjadikannya pilihan yang tepat untuk wisata edukasi bersama keluarga dan teman-teman.
Dengan berbagai koleksi bersejarah dan suasana yang mendidik, Museum Singhasari tidak hanya menjadi tempat wisata, tetapi juga pelestari nilai-nilai budaya yang patut dikunjungi.
