Malanginspirasi.com – Barcelona sukses menjuarai Copa del Rey 2025 setelah menaklukan rival abadinya, Real Madrid, di Stadion Olimpiade Sevilla, Sabtu (27/5/2025) dini hari WIB. Dalam final yang berlangsung dalam tensi tinggi tersebut, kemenangan El Barca ditentukan oleh gol Jules Koundé di babak perpanjangan waktu, tepatnya di menit ke-116.
Barcelona mengawali pertandingan dengan agresif. Lamine Yamal nyaris membuka keunggulan di awal laga, namun tendangan mendatarnya masih melebar tipis dari gawang Real Madrid.
Di sisi lain, Real Madrid harus kehilangan bek Ferland Mendy yang mengalami cedera di menit awal.
Dominasi Barcelona akhirnya membuahkan hasil di menit ke-28.
Sebuah serangan yang apik diakhiri dengan umpan Yamal kepada Pedri, yang kemudian melepaskan tembakan keras ke atap gawang Madrid.
Barcelona unggul 1-0.
Real Madrid sebenarnya sempat menyamakan kedudukan melalui Jude Bellingham. Namun gol tersebut dianulir karena offside.
Dani Olmo nyaris menggandakan keunggulan Barcelona menjelang turun minum melalui tendangan sudut yang membentur tiang gawang.
Memasuki babak kedua, Real Madrid bangkit. Kylian Mbappé, yang masuk sebagai pemain pengganti di awal babak, langsung memberikan dampak signifikan.
Pemain Timnas Prancis itu menyamakan kedudukan melalui tendangan bebas memanfaatkan celah di pagar betis Barcelona.
Skor imbang hanya bertahan tujuh menit. Aurélien Tchouaméni berhasil menanduk bola dari sepak pojok, membawa Real Madrid berbalik unggul 2-1.
Akan tetapi seperti laga-laga terdahulu, El Clasico selalu penuh drama dan kejutan.
Di menit ke-84, umpan lambung spekulatif dari Yamal berhasil mengecoh lini belakang Real Madrid. Memanfaatkan miskomunikasi antara Thibaut Courtois dan Antonio Rüdiger, Ferran Torres dengan mudah menceploskan bola ke gawang kosong, mengubah skor menjadi 2-2.
Drama berlanjut di masa injury time ketika Barcelona mendapatkan hadiah penalti setelah Raphinha dijatuhkan oleh Raúl Asencio di kotak terlarang. Namun, VAR menganulir keputusan tersebut dan memberikan kartu kuning kepada Raphinha. Pertandingan akhirnya berlanjut ke babak perpanjangan waktu.
Laga Sengit Extra Time
Di babak perpanjangan waktu, Ferran Torres kembali menebar ancaman. Namun golnya di menit ke-107 dianulir karena offside.
Ketika laga diperkirakan akan berujung pada adu penalti, para punggawa Hansi Flick mengubah atmosfir stadion.
Jules Koundé yang muncul dari barisan belakang, sukses mengintersep umpan Luca Modric di lini pertahanan Real Madrid. Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti gagal dihalau kiper Thibaut Courtois.
Gol tersebut menyegel kemenangan Barcelona 3-2 atas Real Madrid, sekaligus memastikan gelar Copa del Rey bagi Blaugrana.
Sementara bagi anak-anak asuh Carlo Ancelotti, kekalahan ini menambah deretan hasil mengecewakan di musim ini.
Real Madrid terhenti di babak perempat final Liga Champions setelah disingkirkan Arsenal dengan agregat 5-1. Adapun di La Liga, raksasa Spanyol itu tertinggal 4 poin dari Barcelona yang berada di puncak klasemen.
Harapan Real Madrid untuk meraih setidaknya satu gelar juara, sedikit terbuka saat kedua tim kembali bertemu di lanjuta La Liga pada 11 Mei 2025 di Estadio Olimpico Lluis Companys, kandang Barcelona.
Tak hanya merapatkan jarak, kemenangan itu bisa menjadi momen revans bagi Kylian Mbappe dkk.
