Malanginspirasi.com – Final Copa del Rey menyisakan drama lain. Bek Real Madrid, Antonio Rudiger, terancam sanksi berat berupa hukuman larangan bermain setelah insiden pelemparan es ke arah wasit Ricardo de Burgos Bengoetxea pada laga final Copa del Rey melawan Barcelona, Sabtu malam. El Classico yang dimenangkan Barcelona melalui gol Jules Kounde di babak tambahan waktu itu, diwarnai tensi tinggi, terutama di area bangku cadangan Real Madrid.
Rudiger, yang tampak geram, mencoba menghampiri wasit. Aksi tersebut kemudian diikuti oleh Lucas Vazquez dan Vinicius Junior yang berlari ke lapangan dan melayangkan protes keras kepada wasit.
Selanjutnya, Rudiger terlihat melempar sebongkah es dari pinggir lapangan, hanya beberapa meter dari tempat Carlo Ancelotti berdiri, ke arah tengah lapangan.
Akibat tindakan tersebut, wasit De Burgos Bengoetxea memberikan kartu merah kepada Vazquez dan Rudiger, yang kemudian berusaha menghampiri wasit kembali.
Antonio Rudiger on incident with De Burgos (Referee):
“Now you see why we didn’t want to play today. Corrupt! The refs handed Barca the trophy before we even kicked off. We could’ve scored 10, and they’d still rob us. This is a disgrace to Spanish football!”
[@TheMadridZonee] pic.twitter.com/Sq0lfnoe65
— FootHub (@foothubofficial) April 26, 2025
Staf pelatih Madrid berusaha menenangkan Rudiger yang tampak emosi dan bahkan sempat melepas kompres es dari lutut kanannya.
Enam orang, termasuk dua pemain Madrid, kemudian turun tangan menenangkan Rudiger sebelum membawanya menjauh dari area teknis.
Pemain internasional Jerman itu kemudian kembali ke lapangan dengan lebih tenang dan mengikuti upacara penyerahan medali. Namun, Rudiger kini menghadapi ancaman sanksi berat akibat ulah emosionalnya di pinggir lapangan.
Ancelotti Menolak Komentari Wasit
Sementara itu, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti lebih memilih memuji penampilan Rudiger di atas lapangan.
“Ia bermain fantastis sepanjang pertandingan,” kata Ancelotti.
Ia menambahkan, harus menarik Rudiger keluar karena kondisi fisiknya yang terkuras tak memungkinkannya berlari.

Namun pelatih karismatik asal ItalIa menolak mengomentari wasit De Burgos Bengoetxea.
“Saya tak mau berkomentar soal wasit,” tegasnya.