Malanginspirasi.com – Setelah ditolak FIFA menjadi tuan rumah Piala Dunia Wanita edisi 2031 dan 2035, Jepang mempertimbangkan untuk mengajukan penawaran yang sama untuk edisi 2039.
Hal itu disampaikan Presiden Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA), Tsuneyasu Miyamoto, menyusul keputusan FIFA melarang negara-negara Asia mengajukan bidding untuk menjadi penyelenggara Piala Dunia Wanita 2031 dan 2035.
FIFA secara resmi mengumumkan pekan lalu bahwa negara-negara di Afrika dan Concacaf, badan regional yang mengelola sepak bola di Amerika Utara dan Tengah serta Karibia, dapat mengajukan tawaran untuk hak tuan rumah Piala Dunia Wanita 2031.
Adapun untuk Piala Dunia Wanita 2027, dijadwalkan akan berlangsung di Brasil.
Sementara untuk edisi 2035, hanya tawaran dari negara-negara Afrika dan Eropa yang akan dipertimbangkan. Sehingga federasi-federasi Asia lainnya, termasuk Jepang, harus menunggu hingga 2039.
Miyamoto mengungkapkan kekecewaannya atas keputusan tersebut.
“Ini adalah berita yang sangat mengecewakan bagi kami karena kami berharap dapat menjadi tuan rumah Piala Dunia Wanita FIFA pada tahun 2031,” ungkapnya dalam sebuah pernyataan.
Meski demikian, Miyamoto menegaskan komitmen JFA untuk mengembangkan sepak bola wanita di Jepang.
“Terlepas dari keputusan ini, kami komitmen dengan niat kami untuk memperluas sepak bola wanita di Jepang, meningkatkan jumlah wanita yang bermain sepak bola, dan meningkatkan tingkat kompetisi,” tegasnya.

Jepang pernah menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia Pria pada tahun 2002 barengan dengan Korea Selatan. Namun negara matahari terbit itu belum pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia Wanita.
Nadeshiko
Tim wanita Jepang yang dikenal dengan sebutan Nadeshiko memiliki catatan yang kuat di pentas internasional. Meraih juara Piala Dunia Wanita pada tahun 2011 dan menjadi runner-up empat tahun kemudian.
Selain itu, Jepang juga memiliki prestasi mengesankan di level usia muda. Mencapai final Piala Dunia Wanita U20 FIFA dalam tiga edisi terakhir.
Miyamoto optimis bahwa Jepang saat ini “berada di jalur yang tepat”.
“Tidak diragukan lagi bahwa kita berada di jalur yang benar sekarang,” kata Miyamoto.
“Dengan harapan menjadi tuan rumah Piala Dunia Wanita setelah 2039, kami akan terus berupaya mengubah tim nasional wanita dari segala usia menjadi tim yang mampu bersaing untuk menjadi yang terbaik di dunia. Juga untuk meningkatkan lingkungan bagi sepak bola wanita di seluruh negeri,” tandasnya.