Malanginspirasi.com – Keinginan Amerika Serikat (AS) dan Meksiko untuk menjadi tuan rumah bersama penyelenggaraan Piala Dunia Wanita FIFA 2031, besar kemungkinan akan terwujud. Pasalnya, pesaing mereka hanya berasal dari negara-negara Afrika setelah FIFA pada hari Rabu lalu mengecualikan Eropa persaingan tuan rumah.
Dalam bidding sebagai host Piala Dunia Wanita FIFA 2031, Maroko dan Afrika Selatan telah menyatakan tertarik. Meski demikian, kedua negara tersebut belum mengajukan penawaran resmi.
Sebelumnya, pada bulan April, AS dan Meksiko secara mendadak menarik diri dari penawaran menjadi tuan rumah bersama untuk edisi 2027. FIFA akhirnya menunjuk Brasil, yang mengalahkan tawaran bersama dari Eropa, yang diajukan Belgia, Belanda, dan Jerman.
Amerika Serikat dan Meksiko menjelaskan keputusan penarikan diri tersebut diambil berdasarkan kesepakatan bersama. Keduanya beralih fokus untuk menjadi tuan rumah bersama pada tahun 2031. Hal ini demi memperluas kerja sama dan kemitraan dengan media serta meningkatkan keterlibatan dengan para suporter.
Selain itu, petinggi dari kedua negara berharap dapat belajar dari pengalaman menjadi tuan rumah Piala Dunia Pria FIFA 2026 bersama Kanada.
“Menyelenggarakan Piala Dunia adalah sebuah tugas besar. Kami butuh lebih banyak waktu untuk mempersiapkan diri dan akan memungkinkan kami memaksimalkan dampaknya ke seluruh dunia,” kata Cindy Parlow Cone, Presiden Federasi Sepak Bola Amerika Serikat (U.S. Soccer), dikutip dari Associated Press.
Ia menekankan bahwa kesenjangan investasi akan dihilangkan.
Melalui unggahannya di media sosial, U.S. Soccer mengindikasikan bahwa AS dan Meksiko telah siap menjadi tuan rumah.
“U.S. Soccer, bekerja sama dengan Concacaf dan para anggotanya, akan menyelesaikan proses penawaran untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia Wanita FIFA 2031,” demikian pernyataan yang dipublikasikan di kanal media sosial resmi U.S. Soccer.
“Kami sangat antusias dengan kesempatan untuk menyambut tim dan penggemar, menginspirasi generasi berikutnya, dan mengembangkan sepak bola secara regional dan global,” pernyataan tersebut menambahkan.
U.S. Soccer, in partnership with @Concacaf and its members, will complete the bid process to host the 2031 FIFA Women’s World Cup™.
We are excited by the opportunity to welcome teams and fans, inspire the next generation and grow the game regionally and globally. pic.twitter.com/fsKW2RrhYa
— U.S. Soccer (@ussoccer) March 6, 2025
Maksimalkan Potensi Komersial
Kedua negara secara aktif mendorong agar kompetisi tersebut dihargai setara dengan kompetisi pria, dengan tujuan untuk “sepenuhnya memaksimalkan potensi komersial turnamen wanita,” tegas Parlow Cone.
Hingga saat ini, belum ada negara Afrika yang pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia Wanita. Hal yang sama juga berlaku untuk Meksiko. Namun, Amerika Serikat pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia Wanita pada tahun 1999 dan 2003.
FIFA mengumumkan pemilihan tuan rumah untuk turnamen ini akan dilakukan pada kongres tahunan mereka tahun depan. Atau menjelang Piala Dunia Pria 2026.
Adapun untuk Piala Dunia Wanita 2035, FIFA hanya mengundang penawaran dari Eropa atau Afrika.
Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, mendukung penawaran untuk tahun 2035, setelah Asosiasi Sepak Bola Inggris, Skotlandia, Irlandia Utara, dan Wales mengumumkan bahwa mereka akan mengajukan pernyataan minat kepada FIFA.
