Penasaran dengan Jumlah Bintang di Langit? Ini Perkiraan Astronom
Malanginspirasi.com — Ketika kita melihat langit di malam hari cerah tanpa kabut, kita dapat melihat beberapa bintang yang paling terang saja. Namun sebenarnya kita sedang melihat sekitar 6.000 bintang. Brian Jackson, seorang astronom dan profesor Astrologi di Universitas Negeri Boise menuliskan perkiraan jumlah bintang yang ada di alam semesta pada The Conversation.
Galaksi di Alam Semesta
Alam semesta dipenuhi oleh galaksi-galaksi, yaitu kumpulan bintang, planet, gas, dan debu yang terkelompok bersama. Galaksi-galaksi ini memiliki berbagai bentuk dan ukuran; beberapa berbentuk spiral seperti galaksi Bima Sakti tempat kita berada, ada juga yang berbentuk elips atau tidak beraturan.
Untuk menghitung jumlah bintang di alam semesta, astronom pertama-tama harus memperkirakan jumlah galaksi. Caranya dengan mengambil foto-foto detail dari sebagian kecil langit, menghitung jumlah galaksi yang terlihat, lalu mengalikan jumlah tersebut. Hasilnya, diperkirakan ada sekitar 2 triliun galaksi di alam semesta.
Bintang dalam Galaksi
Astronom tidak mengetahui pasti jumlah bintang yang ada di setiap galaksi. Dikarenakan sebagian besar galaksi berada sangat jauh, sehingga sulit untuk menghitungnya secara pasti. Namun, kita bisa memperkirakan jumlah bintang berdasarkan galaksi kita sendiri. Bima Sakti diperkirakan memiliki sekitar 100 miliar bintang, yang beragam ukuran, warna, dan suhu.
Bintang seperti Matahari kita berukuran sedang dengan inti bersuhu sekitar 15 juta derajat celsius. Bintang yang lebih besar dan lebih panas biasanya berwarna biru, seperti Vega. Sementara bintang yang lebih kecil dan lebih dingin biasanya berwarna merah, seperti Proxima Centauri.
Jumlah Bintang di Alam Semesta
Dengan menggunakan Bima Sakti sebagai dasar, kita bisa mengalikan jumlah rata-rata bintang dalam satu galaksi (100 miliar) dengan jumlah galaksi di alam semesta (2 triliun). Hasilnya sangat mencengangkan. Sekitar 200 miliar triliun bintang di alam semesta, atau 200 sekstiliun (200.000.000.000.000.000.000.000).
Angka ini sangat besar dan sulit dibayangkan. Sebagai perbandingan, coba bayangkan kita menciduk seluruh air laut yang ada di bumi dengan cangkir, kemudian kali sebanyak 10 kali cangkir yang terhitung. Jadi, saat melihat langit malam jangan lagi coba-coba menghitung bintang, karena sampai dini hari pun tak akan selesai.