Toyota dan NTT Gelontorkan Rp15 T Untuk Mobil Tanpa Supir

mobil tanpa supir toyota
Toyota dan NTT berkolaborasi mengembangkan teknologi AI untuk mobil tanpa supir. (Sumber: google.com)

Malanginspirasi.com — Toyota bersama Nippon Telegraph and Telephone (NTT) baru-baru ini mengumumkan rencana investasi sebesar 500 miliar yen atau sekitar Rp 50 triliun. Dana fantastis ini akan dipakai untuk mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang bisa membuat mobil bergerak tanpa supir. Uniknya kendaraan tanpa supir ini dirancang dengan kemungkinan kecelakaan nol. Inovasi ini diharapkan bisa dipasarkan pada 2030.

Kenapa Teknologi Mobil Tanpa Supir Populer?

Teknologi mobil tanpa supir semakin populer saat Tesla dan beberapa perusahaan Cina mulai mengambil langkah pertama. 

Melalui kolaborasi ini, Toyota dan NTT berharap bisa ikut bersaing dalam inovasi mobil tanpa supir yang minim resiko kecelakaan 

Teknologi ini diharapkan mampu menekan resiko berkendara, seperti kecelakaan akibat jarak pandang terbatas dan kepadatan kendaraan saat dijalan ramai.

Mobil Tanpa Supir yang Minim Resiko Kecelakaan

Platform baru yang dinamakan Mobility AI Platform ini menggabungkan AI, infrastruktur komputasi, dan komunikasi, serta infrastruktur di berbagai kondisi lalu lintas. 

Inisiatif ini juga mencerminkan kesamaan nilai antara kedua perusahaan dalam kontribusi sosial melalui teknologi, berfokus pada manusia, dan globalisasi yang berawal dari Jepang.

AI untuk Menunjang Mobil Tanpa Supir

mobil tanpa supir toyota

Toyota dan NTT berencana meluncurkan Mobility AI Platform yang mencakup tiga elemen utama sebagai solusi untuk mencapai target nol kecelakaan:

Platform Komputasi Terdistribusi (Data Center)

Data center ini akan ditempatkan di berbagai lokasi dan menggunakan teknologi komunikasi optik IOWN. 

Selain mendukung analisis dan pengolahan data besar untuk mengendalikan kendaraan tanpa supir, platform ini memanfaatkan sumber energi terbarukan sehingga ramah lingkungan.

Infrastruktur Komunikasi Pintar

Infrastruktur komunikasi ini akan memungkinkan interaksi langsung antara kendaraan, manusia, dan fasilitas lalu lintas dalam kondisi apapun. 

Sistem ini dirancang untuk memberikan komunikasi yang cepat sehingga mendukung kinerja AI di lapangan.

Infrastruktur AI

Platform ini memanfaatkan AI untuk mempelajari data mobilitas, memprediksi kecelakaan, dan menyarankan tindakan pencegahan. 

Sehingga memungkinkan sistem untuk mempelajari data real-time dan menjadi responsif terhadap berbagai situasi lalu lintas.

Inovasi AI di Woven City, Kota Masa Depan Toyota

Toyota sebelumnya telah membangun unit khusus untuk mengembangkan teknologi kendaraan tanpa supir, yang dikenal dengan nama Woven by Toyota. 

Selain mengembangkan software kendaraan bernama Arene, Toyota juga membangun Woven City, sebuah kota uji coba teknologi canggih di Shizuoka. Kota ini akan menjadi pusat penelitian berbagai inovasi mobilitas masa depan.

Toyota dan NTT mengungkapkan bahwa teknologi ini nantinya tidak hanya diperuntukkan bagi mereka saja. Namun juga terbuka untuk pemerintah, institusi akademis, dan industri otomotif. 

Kesimpulan

Inisiatif besar ini menandakan langkah maju Toyota dan NTT dalam menciptakan mobil tanpa supir yang minim resiko kecelakaan. 

Jika nantinya teknologi ini dapat diadopsi, perubahan besar pada cara kita berkendara berkemungkinan terjadi.

Tinggalkan Komentar