Tanpa Supir! Tesla Rilis Robotaxi, Layanan Taxi dengan AI
Malanginspirasi.com — Tesla, produsen kendaraan listrik yang terkenal, akhirnya memperkenalkan Robotaxi yang telah lama dinantikan di Hollywood. Namun, para penggemar harus bersabar karena Robotaxi ini diperkirakan baru akan tersedia pada tahun 2026.
Elon Musk, CEO Tesla, menjelaskan bahwa kendaraan canggih ini tidak memiliki setir maupun pedal dan mengandalkan teknologi kecerdasan buatan (AI). Sehingga akan mengemudi secara otomatis tanpa intervensi manusia. Namun, banyak yang memiliki keraguan tentang Full Self-Driving (FSD).
Masa Depan Robotaxi Tesla
Musk mengungkapkan optimismenya terhadap kemajuan teknologi otomatis yang telah dikembangkan Tesla selama beberapa tahun terakhir. Ia menyebutkan bahwa dalam waktu dekat, Tesla akan beralih dari sistem Full Self-Driving dengan pengawasan menjadi Full Self-Driving tanpa pengawasan.
Dimana pengguna bisa tidur selama perjalanan dan bangun di tempat tujuan. Namun, banyak yang masih meragukan apakah hal ini bisa benar-benar terwujud dalam waktu dekat.
Tesla sudah mulai menjual perangkat lunak Full Self-Driving ini sejak sembilan tahun yang lalu, namun hingga saat ini masih ada pertanyaan besar tentang keamanan dan keandalannya.
Meskipun Musk yakin bahwa masa depan mengemudi otomatis akan cerah, kenyataannya Robotaxi Tesla ini baru akan tersedia secara komersial sekitar tahun 2026 atau bahkan 2027.
Tantangan Robotaxi Milik Tesla
Sementara Tesla menghadapi banyak tantangan untuk mewujudkan teknologi Full Self-Driving tanpa pengawasan, perusahaan lain seperti Waymo dan Cruise, yang merupakan unit kendaraan otomatis dari Alphabet Inc. dan General Motors, sudah lebih dulu meluncurkan layanan serupa.
Mereka sudah beroperasi di kota-kota besar seperti Phoenix dan San Francisco tanpa perlu adanya pengemudi manusia di dalam kendaraan.
Namun, Tesla tetap optimis dengan pengembangan teknologinya, meskipun peluncuran Robotaxi ini masih dikelilingi keraguan.
Inovasi Lain dari Tesla: Optimus Robot
Selain Robotaxi, Musk juga memperkenalkan Optimus, robot humanoid yang dapat melakukan berbagai tugas sehari-hari seperti mengasuh anak, memotong rumput, hingga berbelanja.
Optimus diharapkan akan dijual dengan harga antara $28.000 hingga $30.000, memberikan gambaran tentang masa depan yang serba otomatis.
Musk menjelaskan bahwa Optimus dapat melakukan hampir semua kegiatan, dan robot ini diharapkan dapat digunakan di berbagai sektor.
Dampak Peluncuran Robotaxi terhadap Investor Tesla
Meskipun peluncuran Cybercab ini terlihat mengesankan, investor tetap merasa cemas. Saham Tesla turun 9% setelah acara tersebut, mencerminkan ketidakpastian pasar tentang kemampuan Tesla untuk menghadirkan teknologi ini tepat waktu.
Para pengamat industri juga mencatat bahwa peluncuran ini tidak sepenuhnya meredakan kekhawatiran tentang teknologi Full Self-Driving Tesla.
Menurut Bryant Walker Smith, seorang profesor hukum yang mempelajari kendaraan otomatis, peluncuran ini mengingatkan pada tahun 2014, di mana Tesla telah menjanjikan kendaraan otomatis, namun hingga kini, kendaraan tersebut masih belum sepenuhnya terwujud.
Kesimpulan
Peluncuran Robotaxi Tesla memperlihatkan ambisi besar perusahaan dalam teknologi kendaraan otomatis, namun masih banyak tantangan yang harus dihadapi.
Dengan peluncuran yang diprediksi baru akan terjadi pada 2026, Tesla menghadapi persaingan ketat dari perusahaan lain yang telah lebih dulu memulai layanan serupa. Meskipun demikian, inovasi seperti Optimus robot menunjukkan bahwa Tesla terus berinovasi untuk masa depan.