Diboikot Jelang Perilisan ‘A Business Proposal’, Abidzar dan Falcon Pictures Keluarkan Permohonan Maaf

Malanginspirasi.com – Perilisan film remake ‘A Business Proposal’ versi Indonesia ini memicu kontroversi di kalangan para penggemar. Bahkan kekecewaan hingga trending tagar memboikot film ini pun mulai mencuat. Hal ini karena karakter dalam film remake ini tak sesuai dengan ekspektasi penonton.

Film yang dibintangi Ariel Tatum dan Abidzar Al Ghifari ini pun mendapatkan kritik tajam. Pemicunya adalah pernyataan kontroversial sang aktor, Abidzar yang dianggap meremehkan peran di dalam drama aslinya.

Bukan hanya Abidzar saja yang mendapatkan masalah. Nama Falcon Pictures pun ikut terseret dalam kontroversi yang kian meruncing ini.

Untuk merespon seruan kritik dan pemboikotan film ini, Abidzar dan pihak Falcon Pictures pun akhirnya mengeluarkan surat terbuka dan permintaan maaf atas segala kekurangan yang tercipta jelang perilisan film tersebut.

Awal Mula Kontroversi Pemboikotan Film ‘A Business Proposal’ Indonesia

Kontroversi bermula dari sebuah wawancara eksklusif untuk mempromosikan film remake ‘A Business Proposal’, di mana Abidzar Al Ghifari sendiri mengaku belum menonton drama korea populer tersebut untuk mendalami karakter utamanya itu. Bahkan ia juga mengungkapkan hanya menonton sekilas dan tidak melanjutkan mengikuti filmnya sampai tuntas.

Hal inilah yang menuai beragam reaksi dari netizen. Mereka menganggap Abidzar tidak serius dalam menjalankan perannya sebagai karakter utama menemani Ariel Tatum. Mereka juga mengklaim sang aktor tidak professional dan arogan.

Apalagi, Ariel Tatum sendiri menjadi aktris senior yang benar-benar berupaya keras untuk memerankan karakter utamanya. Sayangnya, di sisi lain lawan mainnya justru berbanding terbalik. Inilah yang membuat penggemar drakor ‘A Business Proposal’ pun geram.

Permintaan Maaf Resmi Abidzar dan Falcon Pictures

Kemarahan dan kekecewaan penonton pun semakin memuncak hingga viralnya seruan pemboikotan jelang perilisan film ‘A Business Proposal’ pada 6 Februari 2025 nanti. Tagar boikot ini pun mulai viral dan bertebaran di Media Sosial seperti X dan Instagram.

Melihat suasana yang semakin keruh ini, akhirnya melalui akun Instagram resminya yang dikutip pada Selasa (4/2/2025), Abidzar mulai mengunggah permintaan maaf atas sikapnya. Di mana ia menuliskan kalimat:

“Saya memohon maaf untuk semua yang telah tersakiti atas sikap, perbuatan dan ucapan saya yang salah. Terima kasih buat kalian semua sudah memberikan saya Pelajaran yang sangat berharga. Hal ini menjadi pembelajaran yang besar untuk saya dalam berproses menjadi seseorang yang dewasa dan bijaksana.” tulis Abidzar dalam unggahan Instagramnya.


Bukan hanya itu, pihak Falcon Pictures pun juga ikut mengunggah surat terbuka tentang kasus boikot ini sebagai bentuk tanggung jawabnya.

Dalam pernyataan resminya, Falcon Pictures mengunggah permohonan maaf terhadap beberapa pihak yang tersinggung. Mereka juga mengungkap rasa terimakasih kepada 100 kru dan 20 seniman senior yang telah bekerja keras terhadap pembuatan film ‘A Business Proposal’ versi Indonesia ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *