Dunning-Kruger Effect, Perilaku Sok Tahu Sok Hebat yang Menyebalkan

Dunning-Kruger Effect, Perilaku Sok Tahu Sok Hebat yang Menyebalkan

Malanginspirasi.com – Pernah menonton acara bakat menyanyi lalu ada peserta yang saat menyanyi ternyata suaranya sumbang banget tapi tetap percaya diri untuk terus bernyanyi? Lalu, saat ditanya ia bilang cita-citanya memang ingin jadi penyanyi terkenal.

Atau sering melihat netizen di kolom komentar yang yang sudah jelas-jelas salah tapi tetap merasa kalau ia benar?

Wah, bisa jadi orang-orang seperti itu mengalami Dunning-Kruger Effect.

Dunning-Kruger Effect? Apa itu?

Jadi Dunning-Kruger Effect adalah fenomena dalam psikologi yang dapat didefinisikan sebagai bias kognitif di mana seseorang keliru menilai kemampuan yang dimiliki diri sendiri. Individu yang mengalami Dunning-Kruger Effect akan merasa kemampuannya jauh lebih tinggi dari yang sebenarnya. Bias ini dikaitkan dengan ketidakmampuan metakognitif untuk mengenali kemampuan mereka sendiri.

Salah satu penyebab terbesar dari Dunning-Kruger Effect adalah ego. Tentu, setiap orang tidak ingin berpikir bahwa ia adalah orang yang tidak memiliki kemampuan. Hal ini membuat orang meningkatkan penilaian terhadap dirinya dan mengabaikan (ignorance) kelemahan diri.

Teori Dunning-Kruger Effect dikembangkan oleh David Dunning dan Justin Kruger pada tahun 1999, dua profesor psikologi dari Cornell University.

David dan Justin awalnya terinspirasi kasus McArthur Wheeler, seorang pria yang merampok 2 bank yang menutupi wajahnya dengan perasan air jeruk. Wheeler yakin wajahnya akan tidak terlihat dan tidak terekam oleh kamera pengawas, sama seperti menulis dengan tinta perasan air jeruk maka tulisannya akan tidak terlihat.

Ciri-ciri Dunning-Kruger Effect

Apakah semua orang yang selalu merasa benar mengalami Dunning-Kruger Effect? Nah, menurut David dan Justin orang yang mengalami Dunning-Kruger Effect biasanya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

– cenderung berlebihan menilai tingkat keahliannya,

– tidak mampu untuk mengenali keahlian diri orang lain,

– tidak mampu untuk mengenali aspek buruk dari ketidakcakapannya,

– serta tidak mampu mengenali dan mengakui kekurangan dari diri sendiri.

Hmmm, lalu apa ya yang bisa kita lakukan agar tidak terkena efek Dunning-Kruger ini? Ada beberapa cara nih yang bisa kamu coba.

1. Terus Belajar Dan Berlatih

Teruslah belajar dan mencari tahu lebih dalam. Jangan berasumsi bahwa kita sudah mengetahui segalanya. Ketika kita mendapatkan lebih banyak informasi mengenai suatu topik, kita akan menyadari bahwa masih banyak hal yang perlu dipelajari.

Hal ini akan mengurangi kecenderungan untuk berasumsi bahwa kita sudah ahli, padahal sebenarnya yang kita ketahui belum seberapa.

Tinggalkan Komentar