Studi Terbaru, Konsumsi Daging Merah Meningkatkan Resiko Diabetes Tipe 2
Malanginspirasi.com — Penelitian terbaru mengungkapkan, konsumsi daging merah maupun olahannya memiliki kaitan dengan peningkatan resiko terkena diabetes tipe 2. Studi publikasi dari jurnal The Lancet Diabetes & Endocrinology melibatkan hampir 2 juta orang dari 20 negara.
Data publikasi tersebut berasal dari 31 kajian kelompok. Dr. Nita Forouhi, professor Kesehatan Masyarakat dan Nutrisi di Universitas Cambridge, mengatakan penelitian ini merupakan penelitian yang paling komprehensif.
Diabetes tipe 2 merupakan tipe diabetes yang paling banyak diderita, dimana kondisi gula darah seringkali terlalu tinggi dari standar normal. Apabila tidak ditangani, diabetes tipe 2 dapat menyebabkan masalah serius seperti penyakit jantung, stroke, hingga gangguan ginjal.
Meskipun penelitian ini bersifat observasional dan tidak dapat menyimpulkan konsumsi daging menjadi penyebab langsung diabetes. Namun, ada korelasi yang kuat dan konsisten pada data yang didapatkan dari seluruh dunia. Faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan dalam analisis sebagai berikut; kualitas makanan, aktivitas fisik, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, asupan energi, dan indeks massa tubuh.
Sedangkan faktor lain seperti, riwayat keluarga, resistensi insulin, dan lingkar pinggang yang berhubungan dengan resiko diabetes tidak dimasukkan dalam bahan pertimbangan penelitian ini.
Meskipun dengan keterbatasannya, studi baru ini memberikan bukti kuat untuk mengurangi konsumsi daging. Panduan pola makan terkini juga merekomendasikan mengganti daging merah dan olahannya dengan daging putih atau daging unggas.
Meskipun belum ada studi yang meneliti kaitan konsumsi daging putih dengan resiko diabetes, studi terbaru menunjukkan mengganti konsumsi daging merah dengan daging putih menurunkan resiko diabetes tipe 2.
Seperti yang diketahui daging olahan seperti sosis, bakso, kornet dan sejenisnya mengandung bahan kimia juga garam yang secara keseluruhan tidak baik bagi kesehatan.
Para ahli merekomendasikan untuk mengurangi frekuensi dan porsi konsumsi daging merah dan olahan. Menggantinya dengan makanan seperti ayam, kacang-kacangan, dan tahu. Serta membiasakan pola makan yang banyak mengonsumsi sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Selain itu, berolahraga secara teratur bisa membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2.