5 Pertolongan Pertama pada Sesak Nafas

5 Pertolongan Pertama pada Sesak Nafas

Malanginspirasi.com – Sesak nafas membuat seseorang kesulitan mengambil napas dan dapat berakibat buruk jika tidak segera mendapat pertolongan pertama.

Sesak napas bisa menyerang siapa saja, biasanya bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik karena penyakit ataupun kondisi lingkungan. Penyakit yang bisa menyebabkan sesak napas yaitu asma, penyakit paru-paru, penyakit jantung dan obesitas.

Faktor dari luar seperti sedang berada di tempat yang suhunya ekstrim, berada pada ketinggian tertentu, olahraga yang berlebihan dan berada pada tempat banyak debu dan polusi yang menyebabkan alergi juga dapat menyebabkan sesak napas.

pertolongan pertama pada sesak nafas

Sesak nafas bisa disebabkan banyak hal, baik dari kondisi kesehatan maupun faktor lingkungan luar. Shutterstock

Biasanya sesak napas dapat ditandai dengan beberapa hal seperti berikut ini:

Meningkatnya frekuensi napas dari kondisi normal. Pada orang dewasa ditandai jika frekuensinya melebihi 20 kali per menit, pada anak-anak melebihi 30 kali per menit, sedangkan pada bayi melebihi 40 kali per menit.

Terjadi sianosis, yaitu ujung jari dan area sekitar bibir berubah warna menajdi kebiruan.

Kesulitan dalam menarik napas dan terdapat suara ngorok atau tersenggal-senggal saat bernapas.

Tersumbatnya jalan napas akibat peradangan pada daerah saluran pernapasan maupun pita suara juga dapat menyebabkan sesak napas. Jika ada orang di sekitar Anda mengalami sesak napas secara tiba-tiba, segera berikan pertolongan pertama agar penderita bisa selamat dari kematian.

Berikut ini beberapa langkah pertolongan pertama yang dapat diberikan untuk penderita sesak nafas.

1. Bawa ke Tempat Nyaman

Saat Anda bertemu dengan penderita sesak napas yang kumat secar tiba-tiba, segera bawa orang tersebut ke tempat yang aman, nyaman dan tenang, juga jauh dari keramaian.

Kondisi yang nyaman akan membuat orang tersebut lebih rileks dan dapat beristirahat. Keramaian akan membuat semakin sesak karena kadar oksigen menjadi berkurang di sekitarnya.

2. Posisikan Duduk Setengah Miring

Agar pernapasan lebih lancar, bantu penderita agar dapat duduk dengan posisi setengah miring. Untuk membuatnya bertahan pada posisi tersebut, berikan ganjalan di sandarannya berupa bantal atau sesuatu yang dapat membuatnya nyaman.

Posisi ini memungkinkan paru-paru dapat lebih mengembang yang akan membuat udara lebih leluasa masuk. Jika ditidurkan penderita akan semakin merasakan sesak napas dan membuat kondisi semakin parah.

Tinggalkan Komentar