Menerima Bukan Melupakan, 5 Cara Bangkit dari Kesedihan Pasca Kehilangan
Malanginspirasi.com – Marah, merasa tidak adil, sedih, sesal hingga kecewa adalah perasaan yang umum terjadi saat putus cinta dan kehilangan. Terlebih bila kita menyadari kekurangan diri. Pasti ada semacam perasaan menyalahkan diri sendiri atas kejadian ini.
Padahal di sisi lain, kamu mungkin telah memberikan segalanya, mulai dari waktu, pikiran, tenaga, dan cinta. Bahkan kamu juga rela mengalahkan idealisme yang selama ini dijaga agar tidak ditinggalkan dan kesepian.
Walau banyak waktu telah berlalu, tapi kesepian dan kesedihan itu ternyata masih belum hilang hingga mulai melukai dirimu. Padahal, sang mantan mungkin sudah berbahagia dan telah menata hidup yang baru.
Buruknya, selain sedih dan kesepian, kamu juga merasa tidak berharga, tidak layak mendapat cinta yang tulus, dan merasa rendah diri. Terlebih bila ingat kamu telah memberikan segalanya pada mantanmu itu.
Lantas, bagaimana agar bisa kembali mencintai diri sendiri dan sembuh dari luka ini?
Dilansir melalui Instagram @apdc.indonesia, Indah Nisrina, M.Psi., Psikologi menyebut bahwa perasaan ini wajar terjadi. Marah, merasa tidak adil, sedih, sesal dan kecewa biasa tumbuh saat pengorbanan dan harapan berakhir setelah dibangun sekian lama.
Hal yang harus kamu lakukan adalah yakin bahwa kamu mampu melewati fase ini dan masa depan cerah masih ada untukmu. Agar cita-citamu tidak terhambat karena masalah perasaan ini dan kamu bisa kembali mencintai diri sendiri, coba terapkan 5 langkah ini.
1. Menerima Perasaan, Bukan Melupakan
Melupakan kenangan menyakitkan hanya akan menumpuk luka di alam bawah sadar. Sehingga meski terlihat seperti solusi cepat, tapi melupakan perasaan bukan solusi yang baik untuk dilakukan.
Sebaliknya, sebuah penerimaan justru akan membuatmu lebih tenang. Walau dalam prosesnya memang penuh tantangan tapi cobalah untuk menerima perasaanmu ini. Jadi jangan paksa dirimu untuk lupa. Biarkan perasaan ini hadir dan perlahan memudar.
2. Berlatih Self Compassion
Berikan ruang bagi perasaanmu tanpa menghakimi diri sendiri. Perlakukan dirimu dengan lembut, seperti kamu memperlakukan orang yang kamu cintai.
Ingat bahwa masa lalu tidak bisa berubah dan menyiksa diri dengan penyesalan hanya akan menguras waktu dan energimu. Sebaliknya tanamkan dalam benakmu bahwa nilai dirimu jauh lebih besar dari satu kesalahan di masa lalu.
3. Berlatih Self Love
Coba kenali kualitas dirimu seutuhmua, meliputi kelebihan dan kekuranganmu. Sehingga kamu tidak berfokus hanya pada kekuranganmu saja.
Lalu cobalah berlatih memenuhi kebutuhan jiwa dan ragamu. Sehingga kamu terbantu untuk tidak menggantungkan harapan dan kebahagiaan pada orang lain.
4. Temukan Aktivitas dan Lingkungan Baru yang Positif
Coba temukan hobi baru yang bisa mengisi kembali energimu. Lalu bergabung dengan komunitas yang positif bisa membantumu membuka perspektif baru dan membangkitkan lagi semangatmu.
Sehingga cara ini bisa membantumu memperluas pandangan hidup dan menemukan kebahagiaan.
5. Memperkokoh Keyakinan
Kamu harus yakin kalau kesalahanmu di masa lalu akan diampuni Tuhan. Bangun kembali keyakinanmu dan jangan berputus asa pada rahmat Tuhan.
Bangun lagi optimismemu kalau Tuhan tidak pernah menaruh hambaNya di takdir yang buruk. Karena pasti ada hikmah di setiap kejadian yang telah terjadi. Sehingga dengan hikmah tersebut kamu bisa lebih kuat dan dibimbing menuju kebaikan.
Yakin lah kalau kamu selalu punya kesempatan untuk memperbaiki diri dan hidup sesuai nilai-nilai spiritual yang mendamaikan jiwa.
Semoga 5 tips ini bisa membantumu bangkit dari patah hati dan kembali mencintai diri sendiri, ya!
BACA JUGA