Pembentukan Karakter, Unsur Penting untuk Jadi Pebisnis Sukses
Malanginspirasi.com – Selain kemampuan mengelola keuangan, jaringan, inovasi serta memiliki visi kuat ke depan, pembentukan karakter dalam dunia bisnis sangat penting.
Hal itu dikatakan Agung Prasetyo Utomo, salah seorang pembicara dalam diskusi yang digelar Pusat Kajian Kebijakan Publik Bisnis dan Industri (PKKPBI) Insititut Sepuluh Nopember Surabaya (ITS), pada Sabtu, 1 Oktober 2022 di Omah Tuwek Kajar, Pandanrejo, Batu.
Menurut Cak Apu, sapaan tenarnya, pentingnya pembentukan karakter bagi seorang yang bercita-cita menjadi pebisnis sukses boleh dikatakan bersifat mutlak. Ia mencontohkan Nabi Muhammad SAW yang saking jujurnya digelari Al Amin atau yang dapat dipercaya.
“Sifat amanah ini mustinya diteladani pula oleh para pebisnis. Karena dalam dunia bisnis, trust, kepercayaan adalah modal yang tak boleh diabaikan,” kata Cak Apu.
Lulusan ITS ini menambahkan, selain amanah, karakter berikutnya yang wajib dimiliki para pebisnis adalah sifat pantang menyerah, kreatif mencari terobosan-terobosan baru, percaya diri, dan berorientasi pada masa depan.
“Juga harus ada sifat melayani. Pembeli adalah raja itu bukanlah kata-kata kosong. Sebagai pebisnis kita harus melayani dan beradaptasi mengikuti kemauan pasar. Tanpa itu, bisnis yang kita tekuni sulit untuk bertahan lama,” kata Chairman Juara Group yang memiliki 200 outlet bisnis kuliner tersebut.
Sementara itu, kepala PKKPBI ITS, Dr. Ir. Arman Hakim Nasution, M.Eng, memaparkan modul leadership dan mentoring bisnis yang akan diterapkan selama setahun pada kurikulum Ponpes Weekend Kajar.
Untuk sistem pelatihan akan dilakukan secara daring dan luring. Online dan Hybrid Sistem dilakukan di Surabaya, sedangkan yang luring atau tatap muka dilangsungkan secara berkala di Oma Tuwek, Kajar, Batu.
“Mentoring ini juga diarahkan untuk mewujudkan One Pesantren One Product (OPOP). Apalagi saat ini tengah dalam proses tahapan akhir pembangunan Ponpes Weekend Nurul Ilmi di Dusun Kajar. Nantinya di Ponpes ini akan diberikan leadership dan mentoring bisnis yang fokus pada manajemen dan literasi keuangan,” tutur Arman.
Dalam acara diskusi tersebut, juga hadir sejumlah mahasiswa ITS, Unibraw Malang serta beberapa pelaku bisnis yang tergabung dalam Malang Creative Enterpreneur (MCE). (TON)
BACA JUGA
terima kasih pencerahan artikelnya pak.