Malanginspirasi.com – Untuk menyemarakkan bulan suci, SLB Al-Fir Ma’unah, Jabung, Kabupaten Malang, menggelar Pondok Ramadan, sebuah program pembelajaran Islami yang berlangsung mulai 10 hingga 20 Maret 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai keislaman serta melatih kemandirian spiritual bagi anak-anak berkebutuhan khusus.
Kepala sekolah SLB Al-Fir Ma’unah, Evi Yuli Hastuti, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen sekolah dalam membentuk karakter Islami para siswa.
“Pendidikan berbasis nilai agama sangat penting bagi mereka. Kami ingin memastikan bahwa anak-anak tidak hanya mendapatkan keterampilan akademik dan vokasional. Tetapi juga memiliki bekal spiritual untuk kehidupan mereka,” ujar Evi.
Dalam metode pembelajarannya, SLB Al-Fir Ma’unah menerapkan pendekatan repetitif agar siswa lebih mudah memahami materi yang diajarkan.
“Dalam metode pembelajarannya, seperti menghafal, membaca, dan menulis, kita sebagai pengajar selalu mengulang dan mengulang setiap kata, kalimat, dan bacaan sampai anak-anak benar-benar paham,” tambah wanita kelahiran Cimahi ini.
Rangkaian Kegiatan
Pondok Ramadan dibuka pada Senin, 10 Maret 2025, dengan shalat dhuha berjamaah, diikuti dengan pembelajaran niat puasa dan berbuka puasa.
Metode pengajaran disesuaikan dengan kebutuhan siswa melalui beberapa kelompok belajar:
Bu Fika, salah seorang pengajar, membimbing Jaya, Azizi, dan Bintang dalam permainan sambung ayat dengan latin.
Sementara Bu Putri, membimbing Pipit, Faiq, Ana, Arimbi, Andri, Thoriq, dan Ma’ruf untuk menyalin ayat-ayat suci Al-Qur’an.
Adapun Bu Anis membimbing Diana, Nanda, Lia, Andra, Ibrahim, Fatkhur, Fajar, Adek, Fajra, Guntur, Noval, Syifah, Arik, Wildan, Rama dalam menempel lafaz niat puasa dan berbuka sebagai pembelajaran visual.
“Pembagian kelompok ini gunanya untuk mengelompokkan anak-anak sesuai dengan kemampuannya”, tambahnya.
Pada 11 Maret 2025, siswa mendapatkan materi hukum dan larangan dalam puasa. Keesokan harinya, mereka mempraktikkan shalat tarawih dan tadarus.
13 Maret 2025 diisi dengan sesi mengaji dan membuat poster Ramadan, dipandu oleh Putri. Lalu, pada 14 Maret 2025, siswa kembali melaksanakan salat Dhuha. Sebelum kemudian mendengarkan kisah inspiratif tentang Ramadan dari Bu Novi dan Bu Aulia.

Memasuki 17 Maret 2025, siswa diajarkan tentang ketentuan zakat, yang kemudian ditindaklanjuti dengan praktik niat zakat dan praktik salat Idul Fitri pada 18 Maret 2025.
Sebagai bentuk pembelajaran sosial, pada 19 Maret 2025, siswa menjalankan kegiatan berbuka puasa bersama dan berbagi takjil kepada masyarakat sekitar.
Puncak acara pada 20 Maret 2025 akan diisi dengan pembuatan video ucapan Idul Fitri, gladi bersih pentas seni, serta pembagian hadiah lebaran sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi siswa dalam Pondok Ramadan ini.
Dengan semangat pendidikan inklusif dan penuh kasih, SLB SLB Al-Fir Ma’unah terus berupaya memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa. Terutama dalam momen istimewa seperti bulan Ramadan.