Warga dan Gen Z Sambut Hangat Wahyu Hidayat di Silaturahmi Kebudayaan
Malanginspirasi.com – Kehadiran salah satu Calon Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, dalam Silaturahmi Kebudayaan di Padepokan Budaya Tunggulwulung, Kota Malang, Senini (7/10/2024) malam, mendapat sambutan hangat dari para tokoh budaya, aktivis kebudayaan, hingga generasi muda, terutama Gen Z.
Dalam suasana hangat penuh dengan nilai-nilai tradisi dan kebersamaan, acara tersebut berhasil menciptakan dialog yang intensif mengenai pelestarian dan pengembangan kebudayaan lokal.
Acara ini menjadi wadah untuk mempertemukan gagasan-gagasan inovatif terkait kebudayaan di Kota Malang. Berbagai pihak, mulai dari seniman, pegiat budaya, hingga masyarakat umum, hadir dan berpartisipasi aktif dalam diskusi.
Selain itu, acara ini juga menjadi ajang berbagi pengalaman serta masukan yang diharapkan dapat memperkaya langkah pelestarian budaya ke depannya.
Menariknya, kegiatan Silaturahmi Kebudayaan ini bukan hanya dihadiri oleh kalangan dewasa, namun juga berhasil menarik minat dari generasi muda, terutama pelajar dan mahasiswa.
Kehadiran anak-anak muda dengan semangat yang tinggi menjadi sorotan tersendiri. Salah satu peserta yang datang bahkan masih mengenakan seragam putih abu-abu, menandakan kegiatan ini juga diminati kalangan pelajar.
Dalam sesi dialog terbuka, seorang pelajar SMA yang hadir memberikan pendapatnya tentang program yang diusung oleh pemerintah daerah melalui WALI terkait kebijakan pendidikan. Ia menyampaikan pandangan kritisnya tentang pentingnya peran guru budaya yang sering kali kurang mendapatkan perhatian.
“Dari program gaji guru seharusnya juga dimasukkan gaji bagi para guru budaya,” ujarnya di hadapan para peserta yang hadir.
Pernyataan ini mendapatkan apresiasi dari banyak pihak, terutama para aktivis budaya yang selama ini memperjuangkan pengakuan dan kesejahteraan para pengajar kebudayaan.
Wahyu Hidayat, merespon positif kepedulian anak-anak muda, terutama Gen Z, dalam pelestarian budaya. Ia mendukung penuh usulan mereka. Ia menegaskan kebudayaan adalah unsur penting yang tidak bisa dipisahkan dari pendidikan, terutama dalam membentuk karakter generasi muda.
“Guru budaya memiliki peran vital dalam melestarikan warisan leluhur kita. Mereka adalah penjaga tradisi dan identitas kita sebagai bangsa. Usulan ini sangat relevan, dan kami akan mendorong agar pemerintah bisa mempertimbangkan kesejahteraan mereka,” ungkapnya.
Masyarakat yang hadir pun berharap acara seperti ini dapat terus diselenggarakan secara rutin agar generasi muda dapat terus mengenal, mencintai, dan melestarikan kebudayaan lokal.
Dengan suksesnya acara ini, Wahyu Hidayat beserta para tokoh budaya Kota Malang optimis bahwa inisiatif seperti ini akan mampu menarik lebih banyak partisipasi dari kalangan muda dan menjadikan kebudayaan sebagai bagian penting dalam kehidupan sehari-hari mereka.