Libas PSV 7-1, Arsenal Catat Kemenangan Terbesar di Fase Knockout Liga Champions

Malanginspirasi.com – Arsenal mencatatkan kemenangan terbesar dalam sejarah babak knockout Liga Champions dengan melibas tuan rumah PSV Eindhoven 7-1 di babak 16 besar, Rabu (5/3/2025) dini hari WIB. Kemenangan telak ini hampir memastikan langkah The Gunners ke babak perempat final karena nyaris mustahil PSV mampu bangkit dan mengejar ketertinggalan agregat.

Setelah tidak mencetak gol dalam dua pertandingan sebelumnya, melawan West Ham dan Nottingham Forest, banyak yang skeptis pasukan Mikel Arteta akan mampu menang dengan skor meyakinkan.

Namun keraguan itu terjawab sudah. Arsenal yang bermain agresif, sudah menjebol gawang tuan rumah tiga kali melalui gol-gol Jurrien Timber, Ethan Nwaneri, dan Mikel Merino.

Noa Lang sempat memperkecil ketertinggalan PSV melalui tendangan penalti dua menit sebelum turun minum

Di babak kedua, tim tamu kembali menunjukkan dominasinya. Pada menit ke-47, kapten Martin Odegaard mencetak gol dari jarak dekat.

Semenit kemudian, giliran Leandro Trossard menjebol gawang PSV yang dikawal Walter Benítez.

Unggul 5-1, Arsenal tak mengendorkan tekanan.

Odegaard mencetak gol keduanya sekaligus gol keenam Arsenal pada menit ke-73.

Riccardo Calafiori menutup pesta gol Arsenal dengan mencetak gol ketujuh pada menit ke-85 atau lima menit menjelang bubaran.

Ekspresi kesedihan pemain PSV usai dipecundangi Arsenal dengan skor telak di kandang sendiri. (UEFA)

Kemenangan dengan skor telak ini membuat Arsenal menjadi tim tamu pertama yang mencetak tujuh gol dalam satu pertandingan di fase knockout Liga Champions.

Tim asal London Utara  pada Oktober 2007 juga pernah menang dengan skor besar, 7-0, atas Slavia Prague. Namun itu terjadi di babak penyisihan grup.

Kemenangan dengan skor yang sama juga ditorehkan Arsenal di kandang Standard Liege pada November 1993. Tapi itu di Piala Winners Eropa, kasta kedua turnamen sepak bola di benua biru tersebut.

Rekor Baru

Maka, kemenangan 7-1 atas PSV, di kandang lawan sekaligus di fase knockout Liga Champions, menjadi sejarah tersendiri bagi Arsenal.

Sebaliknya bagi PSV, ini adalah hasil terburuk kedua dalam sepanjang 112 tahun klub itu berdiri. Tak heran jika pendukung mereka di Stadion Philips sempat melontarkan ejekan keras setelah peluit panjang berbunyi.

Petualangan PSV di Liga Champions musim ini boleh dikatakan sudah tamat. Nyaris mustahil tim besutan Peter Bosz itu mampu membalikkan keadaan saat mereka bertandang ke markas Arsenal, Emirates Stadium, pekan depan.

Lawan Arsenal di babak perempat final antara Real Madrid atau Atletico, yang juga berlaga di hari yang sama dengan skor akhir 2-1 untuk Los Blancos.

Namun peluang tim besutan Diego Simeone ini untuk menyingkirkan Real Madrid masih belum tertutup. Mengingat di leg kedua mereka akan bertanding di kandang sendiri.

Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *