Malanginspirasi.com – Laju Liverpool menuju gelar juara Liga Premiere musim 2024/2025 kian tak terbendung. Menjamu Southampton di Anfield Stadium, Liverpool sukses mengemas tiga poin dengan kemenangan 3-1 meski sempat tertinggal 0-1 di babak pertama. Dua gol kemenangan Si Merah dilesakkan Mohamed Salah dari eksekusi penalti.
Bermain dengan kepercayaan diri tinggi usai hasil mengesankan di Liga Champions dua hari hari lalu dengan menundukkan tuan rumah PSG di Liga Champions, Liverpool langsung bermain agresif di awal pertandingan.
Beberapa kali The Anfield Boys mengancam gawang Southampton yang dikawal Aaron Ramsdale. Namun tak satu pun yang kunjung membuahkan hasil.
Sebaliknya, Southampton yang lebih banyak mengandalkan serangan balik, justru unggul lebih dulu di menit ke-45+1’ melalui Will Smallbone. Midfielder Southampon itu sukses memanfaatkan kesalahan komunikasi antara Virgil van Dijk dan kiper Alisson.
Skor 1-0 untuk Southampton ini bertahan hingga turun minum.
Memasuki paruh kedua, Liverpool meningkatkan intensitas tekanan. Alhasil, di menit ke-51, Darwin Núñez sukses menyamakan kedudukan.
Tiga menit berselang, tuan rumah berbalik unggul. Wasit mengganjar penalti setelah Will Smallbone melakukan pelanggaran terhadap Darwin Núñez di kotak terlarang.
Mo Salah yang menjadi ekskutor, tak menyia-nyiakan peluang dan membawa timnya leading 2-1.
Southampton yang menghuni juru kunci klasemen, mencoba bangkit. Namun dominasi The Reds makin tak terbendung.
Dua menit menjelang berakhirnya waktu normal pertandingan, wasit Lewis Smith kembali menunjuk titik putih bagi Liverpool setelah pemain Southampton handball di kotak penalti.
Untuk kedua kalinya Mo Salah menjadi eksekutor. Dan untuk kedua kalinya pula pemain Timnas Mesir itu sukses menjebol gawang Ramsdale melalui tendangan keras dan terukur dari titik putih.
Skor 3-1 untuk Liverpool ini bertahan hingga pertandingan usai.
Kokoh di Puncak Klasemen
Raihan tiga poin ini mengukuhkan Liverpool di puncak klasemen Liga Inggris. Mengoleksi 70 poin dari 29 pertandingan, tim besutan Arne Slot ini kian menjauh dari peringkat 2, Arsenal, dengan selisih 16 poin.
Meski The Gunners masih memiliki dua laga lebih banyak namun mengejar sang pemuncak klasemen sangat berat. Arsenal harus mampu menyapu bersih semua pertandingan sembari berharap Liverpool tersandung di 9 laga yang tersisa.
Sementara itu, kekalahan dalam pertandingan ini semakin membenamkan Southampton di dasar klasemen dan hampir pasti turun kasta di musim depan.
Tak hanya itu. Dengan hanya meraih 9 poin dari 28 pertandingan, The Saint juga terancam sebagai tim yang paling sedikit mengumpulkan poin atau tim terburuk yang pernah tampil di Liga Premiere Inggris.
Sebelumnya, cap sebagai tim paling memalukan adalah Derby County yang hanya meraih 11 poin di Liga Premiere musim 2007/2008.
