Mengenal Sindrom Crab in the Barrel, Penyebab Stres di Tempat Kerja
Malanginspirasi.com – Sindrom Crab in the Barrel atau individu yang suka menarik orang ke bawah demi dia yang naik ke atas ternyata menjadi budaya yang lumrah terjadi tanpa kita sadari.
Melansir instagram @analisa.widyaningrum, ada beberapa faktor yang mempengaruhi hal ini. Di antaranya adalah kepemimpinan. Menurut sang psikolog, pemimpin yang otoriter bisa menciptakan atmosfir persaingan negatif di tempat kerja.
Atasan yang kurang mendukung juga membuat bawahannya saling mendorong dan menjatuhkan demi mendapat perhatian atau penghargaan.
Selain itu, bos yang jarang membuka kesempatan bagi timnya untuk pengembangan diri akan memunculkan rasa iri atau kecemburuan sosial. Sehingga crab mentality mudah terbentuk di lingkungan yang seperti ini.
Setiap pemimpin punya peran, walau pemimpin juga bisa jadi orang yang dipimpim oleh orang lain. Namun, coba renungkan kembali bahwa setiap perkataan dan perbuatan kita memiliki tanggunb jawabnya sendiri.
Setiap keputusan yang kita ambil akan mempengaruhi tim dan bawahan. Setiap kata yang terucap akan bermakna besar bagi orang lain yang menerima. Lalu lama-kelamaan semua ini terasa lumrah, padahal salah dan tidak boleh dilakukan.
Namun, pola asuh dan masa lalu seseorang juga berpengaruh terharap sindrom ini. Berdasarkan sebuah riset, struktur organisasi yang hierarki dan kurang transparan juga menjadi penyebab dari masalah ini. Hingga tanpa disadari menyebar dan lama-kelamaan menjadi budaya.
Kondisi ini diperparah dengan struktur hierarki, kurang transparan, dan pemimpin kurang supportif. Seseorang dalam kondisi ini akan merasa usaha dan pencapaiannya selama ini tidak dihargai sehingga ia akan semakin mudah untuk menjatuhkan orang lain agar bisa di atas.
Alih-alih saling menarik untuk jatuh seperti crab in the barrel, alangkah lebih baik untuk melangkah dan mencapai puncak bersama-sama.
Coba putus rantai ini dengan menjadi pemimpin yang supportif dan kolaboratif. Agar tercipta lingkungan kerja yang lebih sehat dan positif. Sehingga hasil kerja tim akan lebih baik juga bagi perusahaan.