Hati-hati saat Mencuci Celana Dalam Menggunakan Detergen atau Pewangi
Malanginspirasi.com – Saat membersihkan celana dalam, ada sebagian orang yang tidak hanya memakai detergen, tapi juga pewangi. Namun, pernahkan kamu berpikir apakah kedua bahan ini aman bagi vagina?
Padahal, detergen dan pewangi sudah umuk digunakan saat mencuci pakaian dan outfit sehari-hari. Sehingga dianggap sebagai sesuatu yang biasa karena dilakukan oleh sebagaian orang agar pakaiannya lebih bersih dan wangi sehingga nyaman untuk digunakan kembali.
Namun mencuci celana dalam menggunakan detergen atau pewangi ternyata bisa mempengaruhi kesehatan organ kewanitaan karena bahan kimia kuat yang terkandung di dalamnya. Dimana zat-zat ini bisa memicu penyebab Vaginosis Bakterialis (VB).
Vaginosis Bakterialis adalah infeksi di daerah kewanitaan karena tidak seimbangnya jumlah bakteri di vagina. Setiap wanita secara alami memiliki dua jenis bakteri di daerah kewanitaan, yaitu lactobacillus (bakteri baik) yang berfungsi untuk menjaga pH atau tingkat keasaman vagina agar tetap normal dan membatasi perkembangan anaerob
Sedangkan anaerob (bakteri buruk), adalah bakteri yang bila jumlahnya lebih banyak dari lactobacillus maka resiko terjadinya iritasi pada vagina akan meningkat.
Vaginosis Bakterialis bisa saja tidak menunjukkan gejala bagi sebagian wanita. Namun infeksi ini biasanya ditandai dengan keputihan berwarna putih keabuan dan berbau amis, terutama saat haid dan setelah melakukan hubungan intim.
Lalu rasa gatal, terbakar, kemerahan, dan bengkak di daerah kewanitaan juga menjadi beberapa gejala dari Vaginosis Bakterialis ini.
Apakah semua wanita yang memiliki gejala-gejala yang disebutkan di atas mengalami Vaginosis Bakterialis?
Perlu diingat bahwa jangan melakukan self diagnosis atau mendiagnosis mandiri hanya berdasarkan artikel yang beredar di internet. Informasi ini hanya sebagai tambahan pengetahuan agar kamu bisa lebih waspada dan berhati-hati dalam aktivitas sehari-hari, termasuk saat mencuci celana dalam.
Sehingga, mintalah bantuan dokter ahli dan pemeriksaan medis untuk mengetahui lebih lanjut apakah kamu terkena Vaginosis Bakterialis atau tidak. Terlebih bila mengalami gejala seperti yang disebutkan di atas, segera datangi dokter untuk mendapat pemeriksaan dan pengobatan yang tepat, ya!