Ozzy Osbourne Ingin Gelar Konser Perpisahan Bersama Black Sabbath

Malanginspirasi.com – Tur terakhir Ozzy Osbourne berlangsung pada 2018, sayangnya ia terpaksa membatalkan beberapa jadwal tur karena masalah kesehatan. Selama beberapa tahun berikutnya, Ozzy menghadapi berbagai tantangan, termasuk penyakit Parkinson yang dideritanya.

Tampil di beberapa acara khusus pada 2022, ia tak lagi sanggup menjalani konser penuh. Meski begitu, Ozzy Osbourne masih berharap dapat menggelar konser perpisahan dengan rekan-rekan di band rock yang didirikannya, Black Sabbath.

Geezer Butler, bassis sekaligus penulis lirik utama Black Sabbath, mengungkapkan bahwa Ozzy ingin melibatkan formasi awal band dalam konser terakhirnya.

Hal itu diungkapkannya saat diwawancarai Lifeminute.

“Ozzy bilang ingin kami, empat anggota asli, naik panggung di konser perpisahan. Kami mungkin membawakan tiga atau empat lagu bersama. Itu saja. Lalu selesai,” ujarnya.

Formasi awal Black Sabbath. (AP)

Geezer menambahkan, konser ini akan menjadi acara tunggal karena Ozzy sudah tak mampu tur.

Ide reuni ini sebenarnya bukan hal baru. Para anggota Black Sabbath sering membahas kemungkinan tampil bersama lagi. Ozzy bahkan mengaku kurang puas dengan tur perpisahan Black Sabbath sebelumnya karena Bill Ward, drummer asli mereka, tak ikut serta. Ia menekankan konser terakhir yang diinginkannya harus melibatkan Ward.

Pada 2024, Ozzy dilantik ke Rock and Roll Hall of Fame sebagai artis solo berpengaruh. Sebelumnya, musisi kelahiran 1948 ini masuk Hall of Fame pada 2006 bersama Black Sabbath.

Album terakhir mereka, ‘13’, dirilis pada 2013 saat reuni, tanpa Bill Ward. Posisi drummer akhirnya diisi Brad Wilk dari Rage Against the Machine.

Sekilas Tentang Black Sabbath

Black Sabbath adalah band heavy metal legendaris asal Inggris yang dibentuk pada 1968. Band ini dikenal sebagai pelopor genre heavy metal, dengan musik gelap dan lirik bertema okultisme serta kritik sosial.

Formasi awalnya terdiri dari Ozzy Osbourne (vokal), Tony Iommi (gitar), Geezer Butler (bass), dan Bill Ward (drum). Lagu-lagu mereka seperti ‘Changes’, ‘Paranoid’, ‘Iron Man’, dan ‘War Pig’s menjadi ikon.

Meskipun beberapa kali mengalami pergantian anggota, Black Sabbath tetap dikenang sebagai salah satu band paling berpengaruh dalam sejarah musik rock.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *