Malanginspirasi.com – Angin kencang yang terus melanda Kota Malang menjadi ancaman serius bagi keselamatan pengendara motor. Hembusan angin yang tak terduga dapat menyebabkan oleng, hilang kendali, bahkan kecelakaan fatal.
Terutama di jalan-jalan terbuka seperti kawasan Ijen, Soekarno-Hatta, dan jalur lingkar Universitas Brawijaya, angin berpotensi sangat berbahaya.
Pengendara motor yang melintas di area ini disarankan untuk waspada dan ekstra hati-hati. Selain itu, ranting pohon patah dan baliho tumbang akibat angin kencang juga menjadi risiko tambahan.
“Saya ngeri sekali kalau pas naik motor terus tiba-tiba ada angin kencang. Motor jadi susah dikendalikan, apalagi kalau bawa barang banyak,” ujar Ibu Ani, seorang pengendara motor yang sering melintas di Jalan Soekarno-Hatta.
Kesadaran dan kehati-hatian pengendara tetap menjadi kunci utama keselamatan. Jangan sampai angin kencang merenggut nyawa di jalanan Kota Malang.
Berikut Tips Untuk Pengendara Motor Saat Angin Kencang:
1. Periksa Kondisi Cuaca Terlebih Dahulu: Sebelum bepergian, selalu periksa prakiraan cuaca terkini. Jika ada peringatan angin kencang, pertimbangkan untuk menunda perjalanan jika memungkinkan atau mencari alternatif transportasi lain.
2. Kurangi Kecepatan. Angin kencang dapat membuat motor oleng dan sulit dikendalikan. Kurangi kecepatan Anda secara signifikan untuk meningkatkan stabilitas dan memberikan lebih banyak waktu untuk bereaksi terhadap perubahan kondisi jalan.
3. Jaga Jarak Aman. Berikan jarak yang lebih lebar dari kendaraan lain di sekitar Anda. Angin kencang dapat menyebabkan kendaraan lain bergerak tidak terduga, dan jarak yang aman memberi Anda ruang untuk menghindar.
4. Hindari Manuver Mendadak. Hindari pengereman mendadak, perubahan jalur yang tiba-tiba, atau manuver lain yang dapat membuat motor kehilangan keseimbangan. Lakukan semua tindakan secara perlahan dan hati-hati.
5. Perhatikan Lingkungan Sekitar. Waspadai potensi bahaya seperti ranting pohon patah, papan reklame yang lepas, atau benda-benda lain yang bisa tertiup angin ke jalan.
6. Gunakan Perlengkapan yang Tepat. Pastikan helm terpasang dengan benar dan jaket tertutup rapat untuk mengurangi hambatan angin. Gunakan sarung tangan untuk menjaga pegangan yang baik pada setang.
7. Berhenti Jika Perlu. Jika angin terlalu kencang dan Anda merasa tidak aman, berhenti di tempat yang aman dan menunggu hingga angin mereda. Pom bensin, area parkir, atau tempat berlindung lainnya bisa menjadi pilihan yang baik.

8. Pegang Setang dengan Erat. Pegang setang dengan erat namun tetap rileks. Hindari menggenggam terlalu kuat, karena ini dapat menyebabkan kelelahan dan mengurangi kemampuan Anda untuk mengendalikan motor.
9. Perhatikan Arah Angin. Cobalah untuk mengantisipasi arah angin dan bersiaplah untuk menyesuaikan posisi tubuh dan kemudi Anda. Angin dari samping adalah yang paling berbahaya karena dapat mendorong motor keluar jalur.
10. Hindari Jalan dengan Pohon Rindang. Pohon rindang berpotensi tumbang atau dahannya patah saat angin kencang. Lebih baik hindari jalanan seperti ini.