Malanginspirasi.com – Leyton Orient, klub Liga One Inggris, mengonfirmasi penyelesaian akuisisi penuh oleh konsorsium asal Amerika Serikat, GSG LOFC Limited. Konsorsium yang dipimpin pengusaha asal New York, David Gandler, mengambil alih 100% saham klub dari pemilik sebelumnya, Eagle Investments 2017 Limited. Gandler memegang 78,55% saham sebagai pemegang saham mayoritas.
Dalam pernyataan resmi, klub juga menegaskan bahwa Nigel Travis akan tetap menjabat sebagai ketua.
“Ini momen penting bagi klub, dan saya senang menyambut David ke Leyton Orient,” ujar Travis melalui situs resmi klub.
“Investasi baru ini akan mendukung kemajuan tim di lapangan sekaligus memastikan keberlanjutan jangka panjang klub. Proses pencarian investor berlangsung selama 14 bulan, dan saya yakin David dapat membawa Orient melangkah maju,” tambahnya.
Akuisisi ini terjadi di tengah laporan kerugian £3,7 juta yang dialami Leyton Orient dalam laporan keuangan terbaru untuk tahun 2023-2024, meskipun mencatatkan pendapatan rekor sebesar £7,7 juta.
Klub yang bermarkas di Brisbane Road sejak 1937 ini juga memiliki rencana untuk membangun stadion baru dalam waktu dekat. Saat ini, markas klub berjuluk O’s ini hanya berkapasitas 9,271 penonton.
Gandler, CEO layanan streaming FuboTV, sebelumnya memiliki 17% saham di Paris FC tetapi melepasnya tahun lalu.
“Bergabung dengan Leyton Orient adalah kehormatan. Saya terinspirasi oleh sejarah klub dan semangat juangnya,” kata Gandler.
Ia menegaskan tidak akan terlalu mencampuri operasional harian, mempercayakan manajemen kepada Travis dan CEO Mark Devlin.
Leyton Orient, yang saat ini berada di posisi play-off Liga One, akan menjamu Wycombe Wanderers pada laga kandang terakhir musim ini, Sabtu (27/4) pukul 12.30 waktu setempat.
