Malanginspirasi.com – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, melakukan serangkaian kunjungan ke wilayah Jawa Timur, termasuk ke Malang, pada hari Jumat (25/4/2025). Putra bungsu Presiden RI ke-7, Joko Widodo, tersebut menyambangi Kabupaten dan Kota Malang dalam rangka menjalin silaturahmi dengan para kepala daerah setempat.
Agenda pertama Kaesang adalah bertemu dengan Bupati Malang, HM Sanusi, di Pendopo Agung Kabupaten Malang, yang terletak di Jalan Agus Salim no 7, Kota Malang.
Kedatangan Kaesang disambut hangat oleh Bupati Sanusi.
Dalam kunjungannya di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Kaesang didampingi oleh Wakil Wali Kota Malang yang juga kader PSI, Ali Muthohirin, dan Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PSI Jawa Timur, yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Madiun, F Bagus Panuntun.
Kepada awak media, Kaesang menegaskan bahwa kunjungannya kali ini murni silaturahmi, apalagi bertepatan dengan momen pasca Idul Fitri.
“Silaturahmi, momennya pas apalagi setelah Idul Fitri ya, alangkah baiknya bersilaturahmi, halal bi halal. Tidak ada membahas politik sama sekali,” ujarnya.
Senada dengan Kaesang Pangarep, Bupati Malang HM Sanusi juga menyatakan bahwa kedatangan Ketua Umum PSI tersebut semata-mata untuk menjalin silaturahmi dalam suasana Lebaran.
Setelah pertemuan dengan Bupati Malang, Kaesang melanjutkan lawatannya ke rumah jabatan Wali Kota Malang, yang beralamat di Jalan Ijen no. 2, Kelurahan Gading Kasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Di sana, ia menjalin silaturahmi dan komunikasi dengan Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat.
Dalam pertemuannya dengan Wali Kota Malang, Kaesang menyampaikan pesan penting terkait pengembangan potensi generasi muda di Kota Malang.
Wali Kota Wahyu Hidayat menyatakan bahwa dirinya dan Wakil Wali Kota Ali Muthohirin telah merumuskan sejumlah program unggulan yang sebagian besarnya menyasar anak-anak muda.
“Kami sudah merumuskan program-program unggulan yang berorientasi pada pengembangan ekosistem industri kreatif, seperti sektor pertunjukan, hiburan, even populer maupun pengembangan wisata,” tegas Wahyu.
Program-program tersebut diharapkan dapat memaksimalkan potensi anak muda, mengingat Kota Malang memiliki populasi mahasiswa yang besar, hampir setara dengan jumlah penduduknya.
Salah satu program unggulan yang disoroti adalah program “1000 event” yang dirancang khusus untuk menarik minat dan partisipasi anak muda di Kota Malang.