Malanginspirasi.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang bergerak cepat menyiapkan fasilitas venue voli pantai untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur (Jatim) tahun 2025. Langkah ini diambil menyusul pembatalan lokasi awal di GOR Ken Arok Kota Malang akibat ketidaksesuaian spesifikasi pasir yang digunakan.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang, M. Hidayat, menyatakan pihaknya tengah menggodok beberapa alternatif lokasi untuk venue voli pantai Porprov Jatim 2025.
“Sebetulnya kita punya lapangan voli pantai di area Stadion Kanjuruhan. Namun Tim Technical Delegate KONI Jatim mensyaratkan ketebalan pasir minimal 70 cm. Sementara lapangan kami kurang dari itu,” ungkap Hidayat, Kamis (6/3/2025).
Kurangnya volume pasir tersebut mendorong Dispora Kabupaten Malang untuk mencari solusi alternatif.
“Karena kekurangan tersebut, alternatif yang kami pertimbangkan adalah menggelar pertandingan langsung di pantai yang berada di wilayah Malang Selatan,” jelas Hidayat.
Alasan di balik pemilihan lokasi pantai sebagai alternatif adalah regulasi yang melarang eksploitasi pasir laut. Penambahan pasir di lapangan voli pantai Stadion Kanjuruhan dinilai sulit dilakukan karena terbentur aturan ini.
“Penambahan pasir pantai di lapangan voli pantai tidak memungkinkan karena adanya regulasi tentang larangan eksploitasi pasir laut,” jelas Hidayat.
Meskipun demikian, Hidayat menegaskan bahwa penambahan pasir sebenarnya dimungkinkan berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 26 Tahun 2023 dan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (Permen KP) Nomor 33 Tahun 2023 tentang pengelolaan hasil sedimen laut.
Namun, proses perizinannya membutuhkan waktu yang lama dan persyaratan yang kompleks.
“Proses perizinan itu memakan waktu. Karena harus ke Menteri LHK, dan harus berbadan usaha dengan berbagai macam persyaratan yang harus dipenuhi,” tandasnya.
