Malanginspirasi.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Malang telah menyiapkan dana sebesar Rp4,123 triliun dalam bentuk uang tunai baru guna memenuhi kebutuhan layanan penukaran uang menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025/1446 H. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk memastikan ketersediaan uang tunai yang layak edar bagi masyarakat selama Lebaran.
Menurut keterangan Kepala Kantor Perwakilan BI Malang, Febrina, dari total alokasi tersebut, Rp3,777 triliun dialokasikan untuk Uang Pecahan Besar (UPB) dan Rp345 miliar untuk Uang Pecahan Kecil (UPK).
Penyiapan uang tunai baru ini dirancang untuk memenuhi beragam kebutuhan transaksi masyarakat. Mulai dari kebutuhan belanja besar hingga transaksi sehari-hari yang melibatkan nominal kecil.
KPwBI Malang juga menetapkan batasan maksimal penukaran uang baru bagi setiap individu, yaitu sebesar Rp4,3 juta. Batasan ini bertujuan untuk memastikan pemerataan akses terhadap uang baru bagi seluruh masyarakat yang membutuhkan.
Rincian batasan per pecahan uang adalah sebagai berikut: Rp50 ribu (maksimal Rp1,5 juta atau 30 lembar), Rp20 ribu (maksimal Rp500 ribu atau 25 lembar), Rp10 ribu (maksimal Rp1 juta atau 100 lembar), Rp5 ribu (maksimal Rp1 juta atau 200 lembar), Rp2 ribu (maksimal Rp200 ribu atau 100 lembar), dan Rp1 ribu (maksimal Rp100 ribu atau 100 lembar).
“Jumlah uang yang ditukarkan masyarakat diperbolehkan kurang dari batasan maksimal. Namun dengan jumlah per pecahan tidak boleh melebihi jumlah yang telah ditetapkan,” tegas Febrina.
Kebijakan ini diberlakukan untuk menghindari penumpukan uang baru pada individu tertentu dan memastikan ketersediaan bagi seluruh masyarakat.
BI Malang berharap dapat memberikan layanan penukaran uang yang optimal. Serta mendukung kelancaran transaksi keuangan masyarakat selama periode menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025.
Untuk lebih jelasnya bisa mengunjungi situs PINTAR BI di https://pintar.bi.go.id/.
View this post on Instagram
