Kawal Pilkada Serentak Tahun 2024, TNI-Polri Lakukan Monitoring di Kelurahan Merjosari

Pengamanan Pilkada Kota Malang Aparat Gabungan
Aparat gabungan TNI/Polri di pengamanan Pilkada Kota Malang. (Key)

Malanginsipirasi.com – Jajaran Kepolisian Resor (Polri) Kota Malang bersama TNI menggelar pengamanan ketat selama pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di seluruh TPS di Kota Malang, salah satunya di Kelurahan Merjosari, Rabu (27/11/2024). Sebanyak Kurang lebih 20 personil gabungan TNI, Polri, dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) diterjunkan untuk mengawal Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kelurahan Merjosari.

Pengawalan ini merupakan bentuk upaya menunjang kesuksesan Pilkada serentak tahun 2024. Terdapat 22 TPS yang disambangi oleh tim gabungan sembari melakukan monitoring di tiap-tiap RT/RW.

“Total ada 22 TPS di Merjosari. Kami gabungan dari kelurahan, Babinsa, Polresta, TNI, dan Lembaga Kemasyarakatan melakukan  monitoring terhadap pelaksanaan pilkada serentak 2024 khusunya di Kelurahan Merjosari. Kita akan mendatangi TPS untuk menjaga keamanan dan memastikan semuanya berjalan lancar tanpa kendala,” ujar Antonio Viera, Lurah Merjosari.

Selain itu, ia juga menuturkan terkait imbauan kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilih sebaik-baiknya. Hal ini sekaligus menjadi harapan dalam peningkatan partisipasi masyarakat jika ditinjau dari pelaksanaan Pemilu/Pilkada tahun sebelumnya.

“Kami menyampaikan pesan kepada seluruh warga Merjosari untuk berpartisipasi aktif menyaurkan suaranya. Satu suara sangat menentukan. Dengan begitu, kami juga berharap agar masyarakat dapat menjaga kedamaian pilkada tahun ini,” sambungnya.

Relawan memverifikasi pemilih yang datang ke TPS. (Key)

Berdasarkan ketentuan pilkada, pemungutan suara akan dilangsungkan hingga pukul 13.00 waktu setempat. Setelahnya akan dilanjutkan dengan proses perhitungan suara.

Sementara itu pihak kepolisian juga menuturkan bahwa pengamanan Pilkada kali ini telah dirancang secara matang untuk memastikan kestabilan dan kepercayaan publik atas jalannya proses demokrasi.

“Kita dari polri memantau TPS secara keseluruhan. Alhamdulillah untuk Merjosari cukup aman, kita memantau itu  semua. Tetapi meskipun kita masuk di kategori aman, tetap tugas kita, kewajiban kita untuk memonitoring agar tidak ada kendala mendasar yang dapat menghambat proses pemilihan ini,” ujar pihak kepolisian, Josafat W. di lokasi pengamanan.

Aparat kepolisian bersama petugas KPPS. (Key)

Tujuan dari pengawalan ini tidak hanya terbatas pada aspek keamanan fisik, tetapi juga mencakup penegakan hukum. TNI dan Polri berkomitmen untuk menindak tegas setiap bentuk pelanggaran yang terjadi selama proses pemilihan, seperti praktik politik uang atau intimidasi terhadap pemilih. Dengan demikian, pengawasan yang ketat diharapkan dapat menjaga integritas dan keadilan dalam pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2024.

“Kita mengajak masyarakat untuk tetap kondusif, aman, dan nyaman. Siapapun punya hak untuk memilih, perbedaan itu biasa. Tetap jaga persatuan dan kesatuan untuk kemajuan Kota Malang tercinta. Monggo berbondong-bondong datang ke TPS yang telah terdaftar, silahkan gunakan hak pilih semaksimal mungkin dan jangan sampe golput,” pungkasnya.

Tinggalkan Komentar