Malanginspirasi.com – Menjelang gelaran akbar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX Tahun 2025, Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, melakukan peninjauan langsung ke Stadion Gajayana, Rabu (14/5/2025). Stadion yang menjadi ikon Kota Malang ini menjadi salah satu venue utama yang akan digunakan dalam ajang bergengsi tersebut.
Didampingi Wakil Wali Kota, Ali Muthohirin, dan Sekretaris Daerah Eko Setyo Santoso, kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan infrastruktur menjelang pelaksanaan yang dijadwalkan pada 28 Juni 2025 mendatang.
Kota Malang, bersama Kabupaten Malang dan Kota Batu, dipercaya menjadi tuan rumah Porprov IX Jatim 2025. Dalam ajang ini, sebanyak 40 cabang olahraga (cabor) akan dipertandingkan di wilayah Kota Malang.
Kesiapan Venue dan Atlet Jadi Prioritas
Wali Kota Wahyu Hidayat mengungkapkan bahwa secara umum kondisi venue sudah cukup baik, namun masih terdapat beberapa catatan kecil yang harus segera diselesaikan sebelum batas waktu pada 14 Juni 2025.
“Saya dan Mas Wawali turun langsung untuk mengecek progres persiapan Porprov karena waktunya tinggal sekitar satu bulan lagi. Bahkan, pertandingan basket sudah dijadwalkan mulai 14 Juni. Untuk lintasan lari sudah rampung 13 Mei, dan saat ini dalam masa pemeliharaan,” terang Wahyu.
Tidak hanya fokus pada sarana dan prasarana, Wahyu juga menyoroti pentingnya kesiapan atlet Kota Malang. Ia menyebutkan bahwa program pemusatan latihan kota (puslatkot) sudah berjalan di berbagai titik.
“Dari sisi atlet, kita sudah siap. Puslatkot sudah berjalan di sejumlah tempat,” jelasnya.
Sebagai bentuk apresiasi dan pembinaan berkelanjutan, Pemkot Malang juga melibatkan mantan atlet berprestasi sebagai pelatih. Mereka diharapkan dapat memberikan motivasi dan pengalaman kepada generasi baru atlet Kota Malang.
“Kita libatkan mantan atlet sebagai pelatih. Tidak hanya untuk memberikan arahan, tapi juga sebagai wujud perhatian pemerintah kepada mereka yang telah berjuang untuk Kota Malang,” ujar Wahyu.
Sosialisasi dan Gaung Porprov untuk Warga
Wahyu juga berharap agar pelaksanaan Porprov IX bisa terasa manfaat dan semaraknya oleh masyarakat luas. Ia meminta Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang untuk meningkatkan sosialisasi.
“Alhamdulillah progresnya baik. Saya minta Kadisporapar untuk menggencarkan sosialisasi agar gaung Porprov bisa dirasakan seluruh masyarakat Kota Malang,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi, memastikan bahwa pihaknya telah mempersiapkan semua aspek secara maksimal, baik dari sisi fasilitas maupun pembinaan atlet.
“Kita sudah lakukan pembinaan karakter atlet sejak awal Juni dalam dua tahap. Venue juga terus kita benahi agar tidak ada kendala bagi atlet yang bertanding,” ujarnya.
Tercatat, sebanyak 1.142 atlet dari Kota Malang telah terdaftar melalui KONI, ditambah dengan para pelatih dan official yang mendukung penuh persiapan teknis maupun non-teknis.
Baihaqi juga mengapresiasi kunjungan dari Komisi D DPRD Kota Malang ke Stadion dan GOR Ken Arok, yang memberikan masukan penting terkait renovasi fasilitas dan keselamatan atlet.
“Kunjungan dari Komisi D sangat membantu. Kita langsung ambil langkah untuk pembenahan GOR Ken Arok, dan ditargetkan selesai akhir Mei ini,” tegas Baihaqi.
