Diskusi Parkir Liar di Acara Njawil Malang, Begini Tanggapan Wahyu Hidayat

Diskusi Parkir Liar di Acara Njawil Malang, Begini Tanggapan Wahyu Hidayat
Wahyu Hidayat menanggapi soal 2.000 jurkir yang membuat resah masyarakat Kota Malang. (Putri Ayu)

Malanginspirasi.com – Dalam acara Njawil (Njagong Ambek Wali) yang berlangsung Jumat (18/10/2024) malam, Wahyu Hidayat, calon Wali Kota Malang, mendapatkan kesempatan untuk berdialog langsung dengan warga.

Salah satu peserta, Anggi, yang berasal dari Kelurahan Cemurah Kandang, mengajukan pertanyaan yang menggugah perhatian banyak orang bagaimana cara Wahyu Hidayat mengatasi masalah parkir liar yang selama ini menjadi permasalahan di kota Malang.

“Pak, saya hanya mau menanyakan bagaimana cara menyelesaikan parkir liar yang jadi masalah selama ini?” tanyanya.

Anggi menambahkan pengalamannya ketika berkunjung ke minimarket yang menawarkan parkir gratis, namun tetap ada tukang parkir yang meminta bayaran.

“Kadang mereka marah-marah jika tidak dibayar,” ungkapnya, menunjukkan frustrasi yang dirasakan banyak warga.

Anggi mewakili perasaan masyarakat tentang keresahannya terhadap jukir. (Putri Ayu)

Menanggapi pertanyaan tersebut, Wahyu Hidayat menjelaskan bahwa pemerintah telah mengambil langkah-langkah strategis untuk menangani masalah parkir liar.

“Kami sudah mengumpulkan semua tukang parkir yang ada. Mereka akan dibina dan dibimbing untuk menjalankan tugas mereka dengan baik. Yang tidak mau mengikuti program ini akan dicoret dari daftar,” jelasnya.

Wahyu juga menekankan bahwa di Malang terdapat sekitar 2.000 jukir yang perlu dikelola dengan baik.

Wahyu menjelaskan pentingnya pembinaan dan edukasi bagi tukang parkir agar mereka memahami tugas dan tanggung jawabnya, serta bisa memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.

“Kita perlu menciptakan suasana parkir yang lebih tertib dan nyaman bagi semua,” tambahnya.

Acara Njawil ini memberikan platform bagi warga untuk menyampaikan aspirasi dan mendapatkan informasi langsung dari calon pemimpin mereka.

Diskusi interaktif ini diharapkan bisa mengedukasi masyarakat tentang langkah-langkah konkret yang akan diambil untuk mengatasi berbagai masalah, termasuk parkir liar.

Sebagai penutup, Wahyu mengajak semua warga untuk berpartisipasi dalam menjaga ketertiban dan mendukung program-program pemerintah demi meningkatkan kualitas hidup di Kota Malang. Dengan kolaborasi dan komitmen bersama, diharapkan Kota Malang dapat menjadi lebih baik dan tertib.

Tinggalkan Komentar