Malanginspirasi.com – Berbagai pertanyaan terkadang bisa membuat sebagian orang merasa kesal dan tidak nyaman. Meskipun terlihat sepele, hal ini bisa tampak tidak sederhana bagi si penerima.
Terlebih di saat lebaran seperti ini, dimana seluruh anggota keluarga berkumpul. Pasti momen bertukar kabar memicu banyak pertanyaan yang muncul.
Mulai dari masalah pekerjaan, hingga pasangan. Sesuatu yang awalnya berawal dari pertanyaan ringan, lama-kelamaan berkembang menjadi tuntutan dan penghakiman.
Lantas, untuk mengatasi rasa overthinking dan terganggu akibat banyaknya pertanyaan yang ranahnya personal, cobalah untuk mengkomunikasikan pada keluarga apa yang kamu jalani saat ini adalah pilihanmu.
Rumah dan keluarga memang seharusnya memberikan kenyamanan dan liburan bagi setiap anggota keluarga. Sehingga momen berkumpul seperti ini tidak seharusnya membuatmu terganggu dan cemas.
Namun ada saat dimana ketika kamu butuh rehat tapi justru tidak mendapatkan ketenangan saat di rumah. Terlebih saat kelelahan selepas bekerja.
Untuk mensiasati perasaan ini, pahami bahwa setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik bagi anak-anaknya. Sehingga wajar bila mereka khawatir saat anak-anaknya belum memenuhi standar ‘terbaik’ tersebut. Padahal, apa yang menurut orang tuamu baik belum tentu cocok denganmu dan begitu juga sebaliknya.
Sehingga, tegaskan kalau kamu saat ini sudah dewasa dan bisa bertanggung jawab atas pilihanmu sendiri. Termasuk masalah pekerjaan, pendapatan, pilihan pasangan, kapan kalian akan menikah, jumlah anak setelah menikah, dan lain sebagainya.
Jangan memaksakan keinginan orang tua yang kamu belum siap untuk melakulannya. Kalau merasa tidak cocok dan tertekan, sampaikan pada orang tua kalau kamu akan berusaha mengatasinya.
Minta pada mereka untuk memberimu waktu agar bisa belajar menjadi dewasa. Sampaikan pula pertimbanganmu bila saat ini belum siap memenuhi semua keinginan orang tua. Jelaskan pada mereka tolok ukur kesiapanmu untuk menikah, punya anak, atau pindah ke pekerjaan baru.
Menikah, punya anak, dan bekerja dengan gaji yang bagus memang baik dan diinginkan semua orang. Namun, melakukannya tanpa kesiapan hanya akan mendatangkan lebih banyak hal buruk dibanding kebaikan.
Tidak ada salahnya jujur pada keluarga kalau kamu ingin momen berkumpul yang lebih tenang, tanpa paksaan, dan tanpa tuntutan. Sehingga kamu bisa berlibur dengan lebih nyaman di momen ini di keluarga sendiri. Sampaikan juga kalau pertanyaan-pertanyaan seperti ini hanya akan membebani dan membuatmu tertekan.
Ajak bicara anggota keluarga atau lakukan kegiatan lain yang membuat nyaman semua orang tanpa perlu membahas masalah yang itu-itu saja. Seperti mengenang masa kecil, membahas hal lucu, trend saat ini, baju lebaran, kuliner hits, menonton film favorit, dan lain sebagainya.
Dengan mengkomunikasikan perasaan dan harapanmu pada keluarga, kamu akan lebih bisa tenang saat lebaran. Karena momen ini seharusnya membawa kebahagiaan bagi semua orang dan bukan sebaliknya.
Cobalah temukan hal-hal yang membuatmu nyaman. Seperti mengajak saudara makan bersama, bertemu teman lama, berolahraga bersama, hingga menjauh sejenak dari pekerjaan.
