Atasi Mual dengan Obat Rumahan, Cukup dengan Jahe!

Malanginspirasi.com — Mual sering muncul dengan tanda seperti muntah, nyeri perut, refluks, sembelit, atau diare. Penyebabnya bisa beragam, mulai dari kehamilan hingga keracunan makanan. Namun meredakan mual dapat dilakukan dengan bahan yang ada di rumah.

Berikut ini 5 obat rumahan untuk mengatasi mual:

1. Jahe

Jahe dikenal sebagai salah satu obat alami untuk mual yang paling efektif. Kandungan dalam jahe membantu mempercepat pengosongan lambung, sehingga mual bisa cepat reda. Jahe juga aman dan terjangkau.

Berdasarkan penelitian, jahe sangat efektif bagi wanita hamil yang mengalami mual ringan, meskipun tetap disarankan berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya.

Cara paling baik menggunakan jahe adalah dengan membuat teh jahe. Kamu bisa memarut sedikit jahe segar ke dalam air hangat, atau mencoba permen jahe.

2. Peppermint

Penelitian menunjukkan aroma minyak esensial peppermint dapat mengurangi mual secara efektif. Menghirup aroma peppermint dapat menenangkan perut, mengurangi rasa mual.

Kamu juga dapat mencoba teh peppermint atau permen peppermint untuk membantu menenangkan sistem pencernaan. Pastikan produk peppermint yang dikonsumsi aman untuk makanan.

3. Alkohol Isopropil

Cara yang mungkin mengejutkan untuk meredakan mual adalah dengan menghirup alkohol isopropil (sejenis alkohol gosok). 

Banyak dokter menggunakan cara ini di rumah sakit untuk membantu pasien yang mengalami muntah. Aroma tajam alkohol isopropil dipercaya mampu mengalihkan perhatian dari sinyal yang menyebabkan mual.

Baca Juga:

Nasi Putih atau Nasi Merah, Mana yang Lebih Sehat Untuk Diet Gula?

4. Makanan Hambar

Jika kamu merasa mual, cobalah diet BRAT (bananas, rice, applesauce, toast) yang terdiri dari makanan lembut seperti pisang, nasi, saus apel, dan roti panggang. Makanan ini mudah dicerna dan tidak membebani sistem pencernaan.

Hindari makanan berlemak tinggi yang sulit dicerna, terutama jika kamu sedang mengonsumsi obat seperti Ozempic, karena makanan tersebut dapat meningkatkan resiko mual.

5. Pernapasan Perut

Belly breathing atau pernapasan diafragma dapat membantu meredakan mual dengan mengaktifkan sistem saraf parasimpatik, yang membantu tubuh rileks. Teknik ini sering digunakan untuk mengatasi berbagai gangguan pencernaan, termasuk mual.

Caranya, tarik napas dalam-dalam hingga perut mengembang, lalu hembuskan dengan perlahan. Latihan ini dapat mengurangi tekanan pada perut dan membantu sistem pencernaan bekerja dengan lebih baik.

Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Jika mual terus berlanjut atau disertai gejala lain seperti nyeri perut, perut kembung, atau sembelit, segera konsultasikan dengan dokter. Dalam beberapa kasus, mual bisa menjadi tkamu kondisi yang lebih serius, seperti radang usus buntu atau penyakit Crohn.

Kesimpulan

Meredakan mual tak hanya dengan obat saja, kamu dapat meredakan gejala dengan obat rumahan seperti jahe. Namun, jika mual terus berlanjut, konsultasi dengan dokter tetap diperlukan agar dapat ditangani dengan baik.