Malanginspirasi.com – Membuka usaha minimarket bisa menjadi sangat menguntungkan, karena semua daerah tentunya membutuhkan tempat belanja yang aman, mudah dijangkau, serta pelayanan yang cepat.
Berikut adalah beberapa informasi mengenai biaya yang dibutuhkan untuk membuka usaha minimarket:
1. Modal awal
Jika Anda membuka usaha minimarket di kota besar, diperlukan dana sekitar 100 juta rupiah per tahun untuk biaya sewa ruko. Kemudian biaya untuk peralatan dan perlengkapan toko, seperti rak, meja, etalase, dan kulkas, dapat mencapai sekitar 10 juta rupiah.
Mesin kasir, komputer, EDC, dan alat hitung lainnya diperkirakan akan memakan biaya sekitar 5 juta juta rupiah. Jadi, Anda membutuhkan modal awal sekitar 150-170 juta rupiah, tergantung seberapa besar minimarketnya.
2. Biaya operasional bulanan
– Gaji Karyawan: Jika Anda memiliki karyawan, perkiraan gaji untuk 4 orang adalah sekitar 8 juta rupiah per bulan (tidak termasuk biaya seragam).
– Tagihan Air dan Listrik: Sediakan biaya bulanan untuk air dan listrik sekitar 1 juta rupiah.
– Stok barang bulanan: Sekitar 40 juta rupiah.
Namun, ingat bahwa biaya yang dibutuhkan dapat berbeda tergantung pada lokasi, ukuran toko, dan kebijakan pribadi. Omzet dan laba usaha minimarket Anda juga akan sangat bervariasi tergantung pada lokasi, strategi pemasaran, dan manajemen usaha yang Anda terapkan.
Jadi, pastikan untuk melakukan riset lebih lanjut dan merencanakan dengan baik sebelum membuka usaha minimarket.
