Kesepian dan Hampa di Usia 20-25 Tahun Padahal Sudah Self Love, Mengapa dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

Kesepian dan Hampa di Usia 20-25 Tahun Padahal Sudah Self Love, Mengapa dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

Malanginspirasi.com – Di usia 20-25 tahun banyak orang sudah memutuskan untuk mengakhiri masa lajang. Terlebih belakangan ini berkembang trend untuk menikah muda.

Sehingga tak jarang bagi mereka di usia ini yang masih single merasa kesepian. Meski pasangan bukanlah prioritas mereka saat ini dan mereka telah mencintai dirinya sendiri, tapi tidak dapat dipungkiri di masa-masa tertentu semuanya terasa begitu sepi, bosan, dan hati menjadi sedih.

Rasanya, ada beberapa bagian dalam hidup yang terasa begitu kosong dan hanya bisa dipenuhi saat sudah memiliki pasangan.

Mengapa hal ini tetap terjadi pada orang yang telah menerapkan self love?

Menurut Instagram @apdcindonesia, ada teori yang disebut tahapan perkembangan dari Havighurst, yaitu di rentang usia 19-30 tahun atau biasa disebut tahap dewasa awal.

Di fase ini, seseorang cenderung akan membangun hubungan yang lebih serius dengan lawan jenis, seperti menikah, merawat bayi, dan lain sebagainya.

Lalu menurut teori piramida kebutuhan Maslow, salah satu kebutuhan dasar manusia adalah kebutuhan akan memiliki dan kasih sayang. Sehingga mereka butuh untuk mencintai dan dicintai.

Jadi kalau kebutuhan perkembangan dewasa awal dan pemenuhan kebutuhan dasar ini belum dipenuhi, maka wajar bila seseorang mengalami tension dalam dirinya dan menimbulkan ketidaknyamanan, seperti kesedihan, kekosongan, bosan, dan kesepian.

Seseorang membutuhkan pasangan
Self love tak selalu berujung kebahagiaan. Ada kalanya seseorang tetap membutuhkan pasangan untuk mencintai dan dicintai.

Cara untuk berdamai dengan kesepian ini adalah, cobalah perlahan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Meski sebagian orang cenderung lebih sulit untuk melakukannya karena sebagian mereka mungkin memiliki issue dan latar belakang terkait hubungan dengan lawan jenis, tapi janganlah menyerah.

Jadi, langkah awal yang harus dilakukan adalah berusaha memahami dan berdamai dengan issue tersebut. Teruslah mencoba hingga kamu bisa lebih mantap untuk memenuhi kebutuhan dasarmu ini. Selanjutnya adalah lakukan aksi sambil berproses.

Bila kamu sudah merasa lebih nyaman, cobalah jalankan tugas perkembangan dewasa awal yaitu menjalin hubungan lebih serius dengan lawan jenis dan memenuhi kebutuhan dasar akan kasih sayang.

Sehingga rasa tidak nyaman yang terkadang kamu rasakan saat ini bisa perlahan memudar dan kamu bisa menjalani hari dengan lebih bahagia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *